Kuwait dan Masalah Obesitas: Terobosan Botox Perut Untuk Tekan Angka Kematian Akibat Obesitas

Kuwait dan Masalah Obesitas: Terobosan Botox Perut Untuk Tekan Angka Kematian Akibat Obesitas

Kuwait dan Masalah Obesitas: Terobosan Botox Perut Untuk Tekan Angka Kematian Akibat Obesitas--free pik.com

BACA JUGA:Temani ibu-ibu Pengajian dari Lampung ke Palembang, Ayah dan Anak dikeroyok di Kawasan Bawah Jembatan Ampera

Dampaknya juga dirasakan pada ketidakseimbangan hormonal, yang mampu memicu pubertas dini pada perempuan, gangguan siklus menstruasi, dan keterlambatan pubertas pada laki-laki.

Namun, Dr. Al Hashash menegaskan bahwa "Botox bukanlah solusi yang berlaku untuk semua.

" Proses ini lebih tepat untuk individu dengan Indeks Massa Tubuh (BMI) antara 27 dan 40, terutama bagi mereka yang menghadapi kesulitan mengendalikan nafsu makan.

Beliau juga menekankan agar perawatan ini dihindari oleh wanita hamil atau menyusui, anak di bawah usia 18 tahun, dan individu yang memiliki alergi terhadap botox.

BACA JUGA:Tampung BBM Ilegal Hingga Sebabkan Kebakaran, Agus Jalani Proses Persidangan di PN Palembang

Beliau juga menekankan agar perawatan ini dihindari oleh wanita hamil atau menyusui, anak di bawah usia 18 tahun, dan individu yang memiliki alergi terhadap botox.

Namun, terapi ini diyakini bermanfaat bagi individu yang mengalami peningkatan berat badan pasca operasi penutup lambung, serta bagi mereka yang mengalami gangguan makan berlebihan dan komplikasi kesehatan akibat obesitas.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber