Temani ibu-ibu Pengajian dari Lampung ke Palembang, Ayah dan Anak dikeroyok di Kawasan Bawah Jembatan Ampera

PALEMBANG, PALTV.CO.ID -  Peristiwa memalukan dan mencoreng kenyamanan pengunjung di PALEMBANG, Bagus Setiawan bersama ayahnya Agus Santoso, warga Desa Banding Agung, kecamatan Talang Padang, kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung.

Jadi korban penganiayaan ketika sedang berada di jalan Sultan Mahmud Badarudin, tepatnya di parkiran mobil jembatan ampera samping Dermaga Point, kelurahan 19 Ilir kecamatan Bukit Kecil Palembang, (03/11/2023) sekira pukul 17.00 wib. 

Atas peristiwa tersebut, korban mendatangi sentra pelayanan kepolisian terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang pada jumat 03 november 2023 sekira pukul 22.34 wib. 

Korban bagus setiawan, yang di temui setelah membuat laporan polisi, mengatakan kejadian berawal pada saat dirinya menemani ibu-ibu pengajian dari lampung ke kota Palembang. 

BACA JUGA:Tampung BBM Ilegal Hingga Sebabkan Kebakaran, Agus Jalani Proses Persidangan di PN Palembang

korban buat laporan sentra pelayanan kepolisian terpadu (spkt) polrestabes palembang--

"ya pak ayah saya agus santoso menemani, ibu-ibu pengajian berfoto, dan pada saat selesai berfoto ayah saya ini membawa banner ke parkiran mobil, langsung di dekati terlapor untuk meminta rokok, " ungkap bagus setiawan (03/11/2023).

Masih dikatakan Bagus pada saat Ayahnya tidak memberi rokok, terlapor meminta uang dengan alasan ingin membeli sendiri, namun tetap tidak di kasih. 

"Setelah sampai di mobil, korban memberi terlapor 2 batang rokok yang di ambil dari mobil, setelah terlapor pertama diberi ayah saya rokok, teman terlapor mendekat dan juga meminta rokok namun tidak di kasih sang ayah, karena tidak di kasih, rokok yang telah di beri itu di lempar terlapor ke saya pak, " ujar bagus setiawan. 

Ditambahkan bagus setiawan, setelah dilempar rokok dirinya langsung turun dari mobil, dan terlapor langsung menendang perut ayahnya, sehingga bagus langsung menolong ayahnya. 

BACA JUGA:Soal Pidana Lingkungan RMK Energy Terus Berlanjut, Edward Candra Tak Hadiri Panggilan Penyidik Polda Sumsel

"Pada saat saya ingin menolong ayah saya, rombongan terlapor kembali datang sehingga saya dan ayah saya di keroyok, dipukul dan ditendang, membuat saya kembali ke mobil mengambil gagang dongkrak membuat para terlapor menghindar, dan dilerai oleh kumpulan ibu-ibu pengajian di TKP," ungkap Bagus Setiawan.

Atas peristiwa tersebut, korban Agus Santoso mengalami luka robek di bibir dan muka memar, sedangkan korban bagus setiawan juga mengalami luka di bibir, serta kehilangan dompet yang berisikan uang senilai 723 ribu rupiah serta satu unit Handphone Oppo F5 warna Gold. 

Laporan sudah diterima petugas piket SPKT, selanjutnya akan ditindak lanjuti Satreskrim Polrestabes Palembang.*

Sumber: paltv.co.id