Tertarik Menjadi Trainee Idol K-pop ? Ini 5 Tes Berat Yang Harus Dihadapi Saat Audisi.

Para peserta yang sangat berbakat saat tes pertama, berkesempatan untuk lebih menunjukkan lagi kemampuannya dengan tes berikutnya langsung di depan kamera.

BACA JUGA:Kabel HDMI di Dunia Digital : Jadi Primadona Begini Fungsi dan Jenis Jenis Yang Populer

Dan sesuai dengan namanya, tes ini menuntut para peserta untuk tampil di depan kamera secara langsung dan bagaimana cara dia memandang penonton saat proses perekaman berlangsung.

“Selama tes kamera ini berlangsung, peserta audisi bisa saja akan dapat pertanyaan, namun kemungkinannya sangat kecil, karena para juri dan pencari bakat hanya fokus pada penampilan setiap peserta.” Kata Yun Ji.

Siap – Siap Mendapatkan Pertanyaan Berat

Lalu, jika perserta tersebut dinyatakan lolos, maka mereka akan menghadapi tahapan audisi yang berikutnya. Menurut Yun Ji, kemungkinan setiap peserta akan mendapatkan pertanyaan yang berat untuk mereka jawab.

BACA JUGA:Menghindari Persaingan dengan Jorge Martin, Francesco Bagnaia Bertekad untuk Mengoptimalkan Balapan Sprint

Dan yang pasti para pencari bakat, pada umumnya ingin jawaban yang sangat mendetail, terutama tentang penyanyi atau role model yang menginsiprasimu untuk menjadi K-pop, tentang musik favorite, sampai mimpimu di masa depan nanti yang berkaitan dengan perjalanan kariee idol K-pop, dan lainnya.

Kejujuran : Apakah Kamu Orang Baik ?

Tingginya kasus mengenai bullying yang sering terjadi di kalangan idol K-pop, membuat para juri dan pencari bakat kini sangat teliti dan lebih jeli lagi dalam menjaring para peserta audisi.

Kim Se Yeon mengungkapkan bahwa setiap peserta harus bisa menjawab sebuah pertanyaan semavam “Apakah kamu benar – benar orang yang baik?”.

BACA JUGA:Waspada! Elon Musk Beri Bocoran AI Bisa Menjadi Ancaman Terbesar Bagi Umat Manusia

Pertanyaan itu memang singkat dan sangat simpel, akan tetapi perserta tidak akan bisa berbohong, karena agensi akan benar – benar mencari tahu tentang kebenarannya.

“Disinilah para peserta harus benar – benar menjawab dengan jujur, apakah dirinya tak melakukan bullying saat mereka disekolah, dilingkungan tempat tinggal, ataupun melakukan perbuatan yang dilarang pelajar lainnya, seperti merokok atau mabuk” kata Se Yeon.

Jika peserta diketahui pernah terlibat dalam bullying, maka pihak pencari bakat dan agensi langsung mentidakloloskan nya.

Sumber: berbagai sumber