Pencegahan Penyakit Autoimun: Hindari Dua Hal yang Penting Menurut dr Zaidul Akbar

Pencegahan Penyakit Autoimun: Hindari Dua Hal yang Penting Menurut dr Zaidul Akbar

Pencegahan Penyakit Autoimun: Hindari Dua Hal yang Penting Menurut dr. Zaidul Akbar --Foto : youtu.be/zSGFsXAV1II?si=y5WNA_ioUX2phF3G dan freepik.com/@gstudioimagen1

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Dalam salah satu ceramah yang disampaikan oleh dr. Zaidul Akbar, seorang dokter dan pendakwah terkemuka, ia membagikan informasi penting tentang pencegahan penyakit autoimun

Penyakit autoimun adalah kondisi yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat dalam tubuh kita.

Gejala penyakit autoimun umumnya mencakup nyeri di seluruh tubuh, sensasi ngilu dan tusukan, nyeri sendi di area tertentu seperti lutut, pergelangan tangan, dan buku jari, kelelahan berlebihan dan berkelanjutan, demam ringan, kerontokan rambut, dan sering terkena sariawan.

Dr. Zaidul Akbar menjelaskan bahwa terdapat dua hal yang perlu dihindari untuk meminimalkan risiko terkena penyakit autoimun. "Ada dua hal yang perlu Anda hentikan jika Anda ingin menghindari penyakit autoimun," ungkap dr. Zaidul Akbar dalam ceramahnya.

BACA JUGA:Tips Efektif Menurunkan Lemak Perut dalam Waktu 3 Hari Menurut Dokter Zaidul Akbar

Kedua hal ini seringkali kurang disadari oleh banyak orang, meskipun memiliki dampak negatif pada kesehatan tubuh, terutama dalam hal kesehatan usus.

"Hindari semua produk yang berbasis gluten atau tepung. Semuanya. Yang kedua, hindari semua produk yang berbasis dairy. Apa yang dimaksud dengan dairy? Susu sapi," tegas dr. Zaidul Akbar.

Ia menegaskan bahwa dua hal ini dapat meningkatkan risiko terkena penyakit autoimun karena memengaruhi fungsi usus.

"Kenapa? Dua hal ini dapat mengganggu fungsi usus," jelas dr. Zaidul Akbar. Ia juga menegaskan kembali prinsip penting bahwa penampilan wajah kita mencerminkan kesehatan isi perut kita. "Wajah kita adalah cerminan isi perut kita," tambahnya.

BACA JUGA:Layanan Kesehatan Digital Menuju Pelayanan Medis yang Lebih Baik dan Efisien

Dalam ceramahnya, dr. Zaidul Akbar juga berbagi kisah tentang seorang teman yang mengirimkan foto wajahnya saat berkomunikasi. Dr. Zaidul Akbar melihat bahwa wajah temannya terlihat miring.

Setelah pemeriksaan lebih lanjut, dr. Zaidul Akbar menduga bahwa temannya mungkin menderita skoliosis. Hasil konsultasi medis kemudian membenarkan bahwa temannya memang telah lama menderita skoliosis.

Ini adalah contoh konkret bagaimana kondisi kesehatan internal kita dapat tercermin melalui tanda-tanda di wajah.

Dr. Zaidul Akbar juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan usus. Usus adalah organ penting dalam tubuh kita, dan kondisi usus yang sehat berkontribusi pada kesejahteraan tubuh secara keseluruhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber