Sumsel Siap Tanggani Karhutla di Puncak Musim Kemarau

sepanjang tahun 2024 Luas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumatera Selatan mencapai 15.422,5 hektare--Foto : Ekky - PALTV
PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Berdasarkan data analisa citra setelit Kementerian LHK, sepanjang tahun 2024 Luas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumatera Selatan mencapai 15.422,5 hektare, dari total 15 kabupaten/kota yang terjadi karhutla.
Dari luas lahan yang terbakar masih didominasi oleh lahan mineral dengan luas lahan mencapai 11.211,7 hektare.
Sementara lahan gambut sekitar 4.210,8 hektare, dengan kabupaten Musi Banyuasin menjadi daerah penyumbang kebakaran di lahan gambut terbesar mencapai 2.056,9 hektare.
Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru --Foto : Ekky - PALTV
Untuk mengantisipasi karhutla di sumsel pada puncak musik kemarau tahun 2025, Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru mengatakan, sejak bulan April 2025 Pemprov sumsel telah siaga dalam penanganan karhutlah.
BACA JUGA:Mahasiswi Asal Sudan Tertipu Modus Sewa Kos di Palembang
BACA JUGA:Warga Palembang Dukung Pemasangan CCTV di Titik Rawan Kejahatan
tahun 2024 Luas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumatera Selatan mencapai 15.422,5 hektare, dari total 15 kabupaten/kota yang terjadi karhutla.--Foto : Ekky - PALTV
Sehingga dengan kondisi kemarau basah saat ini, diharapkan karhutlah di Sumsel dapat berkurang dibanding tahun sebelumnya.
"Kita kan sudah selalu siaga dari bulan April, dan mudah-mudahan dengan kemarau basa ini akan tidak berdampak seperti pada tahun 2021 lalu" kata Gubernur Sumsel Herman Deru.
Dari 17 kabupaten kota di sumsel, 5 diantaranya telah menetapkan status siaga bencana karhutlah, yakni kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Musi Banyuasin (Muba), Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Prabumulih dan kabupaten Banyuasin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: paltv.co.id