Dampak Kehadiran E-commerce TikTok, Pedagang di Shopee Live dan Lazada Terancam Pindah Ke Tiktok
Dampak Kehadiran E-commerce TikTok, Pedagang di Shopee Live dan Lazada Terancam Pindah Ke Tiktok--free pik.com
Dukungan untuk kemungkinan peluncuran e-commerce TikTok semakin kuat dengan ditemukannya lebih dari 50 lowongan pekerjaan terkait e-commerce TikTok di laman LinkedIn TikTok global.
Meskipun sebagian besar lowongan tersebut ditujukan untuk posisi di Indonesia, ada juga beberapa lowongan untuk e-commerce TikTok di Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
Selain itu, terdapat juga lowongan untuk program magang yang akan dimulai pada tahun 2023 dan 2024.
Kabar akan hadirnya e-commerce TikTok semakin diperkuat dengan tidak adanya kabar terkait pemutusan hubungan kerja (PHK) di TikTok sejak penutupan TikTok Shop.
BACA JUGA: Makanan khas Roket, Kembaran Martabak Yang Sudah Ada Sejak Dulu di Bumi Sriwijaya
Bahkan, melalui video yang beredar di TikTok, terlihat bahwa karyawan TikTok saat penutupan TikTok Shop justru menyampaikan keyakinan bahwa TikTok akan kembali dengan lebih kuat.
Nailul Huda, Direktur Ekonomi Digital di Center of Economic and Law Studies, menilai bahwa langkah TikTok untuk meluncurkan e-commerce adalah tindakan yang tepat untuk memanfaatkan potensi pasar yang besar di Indonesia.
Hasil studi yang dilakukan oleh TikTok dan Boston Consulting Group (BCG) memperkirakan bahwa TikTok Shop memiliki potensi untuk menciptakan peluang pasar senilai US$1 triliun atau sekitar Rp15.713 triliun di Asia Pasifik pada 2025 (dengan kurs Rp15.713/US$).
Dengan begitu, perpindahan penjual dari Shopee Live dan Lazada ke e-commerce TikTok bisa menjadi hal yang mungkin terjadi di masa depan.
TikTok Shop akan menjadi pemain yang patut diawasi dalam industri e-commerce, dan potensi perpindahan penjualnya bisa mengubah dinamika persaingan di pasar e-commerce Indonesia.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: /teknologi.bisnis.com