Makanan khas Roket, Kembaran Martabak Yang Sudah Ada Sejak Dulu di Bumi Sriwijaya
Makanan khas Roket, Kembaran Martabak Yang Sudah Ada Sejak Dulu di Bumi Sriwijaya--free pik.com
PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Roket merupakan makanan khas kembaran martabak atau sejenis risoles yang sejak dulu sudah ada di Palembang Bumi Siriwijaya.
Sejak dulu, sekitar tahun 1990 an. Belum ada yang namanya risoles, orang Palembang hanya tahu dengan roket dan martabak. Keduanya hampir sama rasa dan isiannya.
Hanya saja, antara roket dan martabak berbeda bentuk. Seperti diketahui bentuk martabak adalam persegi empat, sementara roket berbentuk gulungan seperti roket yang siap meluncur.
Lalu, apa yang membedakan risoles dengan roket. Roket merupakan makanan sederhana yang dulunya dimakan dengan kuah cuko pempek. Tapi saat ini dengan alasan kepraktisan roket dimakan dengan cabe rawit.
Berbeda dari risoles pada umumnya, Roket Palembang terbuat dari lapisan kulit tepung yang digoreng hingga berwarna keemasan.
Isian dari roket ini, yakni kentang dan wortel dipotong kotak-kotak lalu digoreng. Setelah itu, dicampur dengan bumbu halus bawang merah dan putih yang diberi merica.
Semua bumbu ditumis dan dicampur dengan kentang wortel telur dan bumbu penyedap.
Makanan khas Roket, Kembaran Martabak Yang Sudah Ada Sejak Dulu di Bumi Sriwijaya--koleksi paltv
Namun, apa yang membuatnya benar-benar istimewa adalah proses penggulungan sebelum digoreng, yang memberikan bentuk memanjang seperti Roket.
BACA JUGA:Lionel Messi Lampaui Suarez Pencetak Gol Terbanyak dalam Kualifikasi Piala Dunia Amerika Selatan
Tak heran jika masyarakat Palembang kerap menyebutnya dengan sebutan "Roket" seiring dengan bentuknya yang menyerupai peluncur Roket yang akan meluncur ke angkasa.
Sejarah asal-usul Roket ini masih menjadi misteri di kalangan masyarakat. Ada yang mengatakan bahwa makanan ini pertama kali ditemukan oleh seorang ibu rumah tangga kreatif di pinggiran sungai Musi, yang kemudian memperkenalkannya ke lingkungan sekitar.
Cerita lain mengisahkan bahwa Roket berasal dari inovasi seorang pedagang kaki lima yang ingin menciptakan sesuatu yang unik dan menarik perhatian pembelinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber