Ban Sering Ditambal? Inilah 3 Dampak Penggunaan Ban Kendaraan yang Sering Dilakukan Penambalan!

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Ban bocor merupakan salah satu kondisi yang tentunya sangat tidak diinginkan oleh para pemilik kendaraan.

Oleh karena itu, perlu dilakukan pengecekan dan perawatan ban untuk dapat memastikan kondisinya dalam keadaan baik dan layak untuk digunakan berkendara.

Namun terdapat beberapa anggapan yang menyatakan bahwa jika ban yang sering mengalami kebocoran atau telah mengalami kebocoran lebih dari satu kali sudah tidak dapat ditambal lagi.

Setiap pemilik kendaraan mungkin pernah mengalami kondisi ban yang mengalami kebocoran. Ban bocor ini dapat disebabkan karena berbagai hal, salah satunya yaitu terkena paku atau benda tajam lainnya.

BACA JUGA:Ban Anti Bocor Mengalami Kebocoran? Inilah 6 Penyebab Terjadinya Kebocoran Pada Ban Tubeless Sepeda Motor!

Jika mengalami masalah ban bocor pada kendaraan, pengendara tentunya akan mencari tempat tambal ban agar kendaraan dapat digunakan kembali.

Melakukan tambal ban sesekali memang diperbolehkan, namun apa jadinya jika ban terlalu sering ditambal?

Hal ini ternyata dapat memberikan efek buruk terhadap ban kendaraan, namun sebenarnya tidak ada batasan pasti mengenai jumlah tambalan ban.

Akan tetapi jika sudah terlalu banyak tentu bisa saja membahayakan pengendara. Ban yang telah terlalu banyak tambalan bisa saja mempunyai dampak yang buruk, baik itu untuk kendaraan maupun keselamatan dari pengendara.

BACA JUGA:Tips Gampang dari Bridgestone Indonesia untuk Menjaga Kondisi Ban Mobil dan Meningkatkan Keselamatan Berkendar

Dampak buruk akibat ban yang banyak tambalan yaitu dapat merusak lapisan pada ban tersebut --Foto : Freepik.com/@peoplecreations

 

Lalu, apa saja dampak dari ban yang sering ditambal? Berikut ini beberapa dampak yang dapat terjadi akibat menggunakan ban yang telah sering dilakukan penambalan.

 

Sumber: berbagai sumber