OJK Menilai Masih Minim Pembiayaan Kredit Mobil Iistrik Disebabkan Banyak Kendala, Simak Penjelasannya.

OJK Menilai Masih Minim Pembiayaan Kredit Mobil Iistrik Disebabkan Banyak Kendala, Simak Penjelasannya.--free pik.com
Meskipun demikian Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) OJK, Agusman optimis perkembangan mobil listrik di Indonesia akan terus berkembang.
Dengan pesatnya perkembangan kendaraan listrik, pembiayaan untuk kendaraan listrik diperkirakan akan terus meningkat," katanya.
IKNB sendiri membawahi lembaga pembiayaan, perusahaan modal ventura, lembaga keuangan mikro, dan lembaga jasa keuangan lainnya, seperti dikutip dalam keterangan tertulis OJK, Minggu (15/10/2023), dalam tanggapan tertulis dari OJK.
Menurut Agusman, dari sisi pelaku industri keuangan, ada beberapa kendala dan tantangan dalam pembiayaan mobil.
BACA JUGA:Diprediksi Gagal, Francesso Bagnaia Akhirnya Juarai MotoGP Mandalika Pertamina Grandprix 2023
Agusman melanjutkan bahwa ketersediaan produk asuransi kendaraan listriklah yang harus menjadi perhatian, dan sisi risikonya perlu disesuaikan.
Sementara itu, jumlah total pembiayaan baru yang direalisasikan pada Q1 2023 mencapai Rp1,8 triliun.
Di sisi lain, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) memberikan pembiayaan untuk kendaraan listrik sebesar Rp67,6 miliar pada semester pertama tahun 2020. Sementara itu, total pembiayaan baru perusahaan mencapai Rp 20,4 triliun pada H1 2023.
Kendaraan listrik sendiri masih belum banyak diminati karena jarak tempuh yang terbatas, waktu pengisian daya yang lama, biaya awal yang tinggi, ketergantungan yang tinggi terhadap listrik, serta model dan jenis yang sedikit.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: ojk.go.id