Terapi Baru Terungkap untuk Mengatasi Kondisi Raynaud yang Menyakitkan

BACA JUGA:Pentingnya Merawat Kesehatan Mata: Pesan dari Kemenkes

Tim peneliti yakin bahwa temuan ini akan membantu membuka pintu bagi pengembangan pengobatan yang lebih efektif untuk penyakit Raynaud.

Selain itu, mereka mengusulkan pengujian ulang penggunaan mirtazapine, sejenis antidepresan yang umum digunakan, yang mempengaruhi fungsi ADRA2A, sebagai potensi pengobatan.

Dr. Emma Blamont, Kepala Penelitian untuk Scleroderma and Raynaud’s UK, memberikan komentar positif mengenai penelitian ini dengan mengatakan, "Raynaud adalah penyakit kronis dan menyakitkan yang memengaruhi sekitar satu dari enam orang di Inggris.

Kami tahu bahwa serangan bisa dipicu oleh berbagai faktor seperti suhu dingin dan stres, tetapi masih banyak yang perlu kita ketahui mengenai mengapa beberapa orang menderita Raynaud sementara yang lainnya tidak. Untuk jutaan orang yang hidup dengan penyakit ini, bahkan tugas sehari-hari bisa menjadi tantangan.

BACA JUGA:Mental Health! 'Hari Kesehatan Mental Sedunia”, Sudahkah Mental Anda Sehat ?

Oleh karena itu, penelitian seperti ini yang dapat meningkatkan pemahaman kita tentang penyakit Raynaud dan peran genetika dalam penyebabannya sangat penting. Langkah berikutnya adalah mengonfirmasi temuan yang signifikan ini pada kelompok populasi yang lebih beragam dan memvalidasi hasilnya melalui penelitian lebih lanjut.

Jika berhasil, temuan ini dapat membantu membuka pintu untuk terapi baru yang lebih efektif dalam mengatasi Raynaud, yang lebih spesifik, dan lebih ramah."*

Artikel ini sudah tayang di metro.co.uk dengan judul 'Treatment on the horizon for painful condition affecting millions'

Sumber: metro.co.uk