Sepi Job, Pelawak Bedu Diisukan Terlilit Pinjaman Online Mau Jual Rumah Rp 5,5 Miliyar! Ini Faktanya

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Salah satu pelawak Bedu, Harabdu Tohar, menjadi sorotan Karena ia dikabarkan menghadapi kesulitan keuangan akibat terlilit Pinjol yang membuatnya membuat keputusan yang menyakitkan menjual rumah mewahnya seharga Rp 5,5 Miliyar.

Banyak penggemar tercengang, bertanya-tanya bagaimana bisa seseorang yang telah lama malang melintang di dunia hiburan kini berada dirinya dalam situasi terlilit Pinjol yang sangat sulit seperti ini.

Dalam kabar yang beredar, Bedu mengungkapkan bahwa ia telah membuat kesalahan besar. Pengeluarannya telah melebihi pendapatannya, dan segera ia menemukan dirinya terperangkap dalam lingkaran hutang Pinjol yang mematikan.

Saat hutang semakin besar, tekanan untuk melunasinya pun bertambah.

BACA JUGA:Isyana Sarasvati Posting Hasil USG Yang Menyatakan Bayinya Meninggal! Kabarkan Lewat Unggahan Instagram

Dalam upaya untuk keluar dari lubang keuangan ini, Bedu membuat keputusan yang menyakitkan—untuk berpisah dengan rumah mewah yang ia cintai. Rumah itu, lengkap dengan semua perabotannya, dijual dengan harga awal Rp5,5 miliar.

Itu adalah pilihan sulit bagi seorang pria yang pernah merasakan tawa dan tepuk tangan penggemar yang mencintainya di dalam dinding rumah itu.

"Saya salah menghitung. Saya salah; pengeluaran saya lebih besar dari pendapatan saya," akui Bedu dalam sebuah wawancara. Pelawak yang kini berusia 44 tahun itu berharap penjualan rumahnya akan membantu meringankan hutangnya dan memberikan awal yang segar.

Meskipun dalam keadaan sulit, Bedu tetap optimis. "Harganya Rp6 miliar, tetapi sekarang saya menawarkannya seharga Rp5,5 miliar, bisa dinegosiasi," katanya. Ketekunan untuk mengatasi kesulitan keuangan terpancar, bahkan di tengah-tengah tantangan.

BACA JUGA:Sebagian Wilayah di Sumsel Berpotensi Turun Hujan, BMKG SMB II Perkirakan Musim Hujan pada Akhir Oktober

Namun, keputusan Bedu untuk menjual rumahnya mengguncang penggemarnya, membuat mereka khawatir akan kesejahteraannya.

Banyak yang bingung, bertanya-tanya apakah ini adalah satu-satunya pilihan yang dia miliki untuk menyelesaikan masalah keuangan. Spekulasi dan rumor mulai beredar, menambah kebingungan.

Sebagai tanggapan terhadap gempar media, tim manajemen Bedu melangkah untuk menjelaskan situasinya. Ayu, seorang perwakilan dari manajemen Bedu, menepis laporan tentangnya yang terjerat dalam hutang yang tak terlunasi.

"Itu hoaks," katanya dengan tegas, "Tolong jangan dibesar-besarkan."

Sumber: berbagai sumber