Film Barbie Kembali Muncul di Afrika dan Timur Tengah

Film Barbie Kembali Muncul di Afrika dan Timur Tengah

Film Barbie Kembali Muncul di Afrika dan Timur Tengah--Foto: instagram @daynosaur_Larangan

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Kementerian Kebudayaan Lebanon baru-baru ini mengumumkan pelarangan penayangan film Barbie di bioskop pada pekan lalu.

Menteri Muhammad Al-Murtada juga mengklaim bahwa film Barbie mempromosikan homoseksualitas dan dianggap bertentangan dengan nilai-nilai agama.

Kali ini, Kementerian Kebudayaan Aljazair telah memerintahkan penghapusan film Barbie dari bioskop-bioskop mereka, mengklaim bahwa film ini melanggar nilai-nilai negara.

Negara-negara di Afrika dan Timur Tengah kembali mengeluarkan larangan terhadap film Barbie yang populer. 

Kementerian Kebudayaan dan Seni Aljazair telah memerintahkan distributor dan pemilik bioskop untuk segera menghapus film ini dari jadwal penayangan karena dianggap merusak moral.

BACA JUGA:Korban Dugaan Investasi Bodong FEC Mencapai 198 Orang, 13 di Antaranya Warga Luar Sumatera Selatan

Menurut laporan media lokal, Pemerintah Aljazair mengeluarkan larangan terhadap film fantasi Amerika, Barbie, yang telah diputar di beberapa bioskop di negara tersebut selama beberapa minggu. 

Sebuah sumber resmi yang dikutip oleh Reuters menyatakan bahwa film ini dianggap mempromosikan homoseksualitas dan unsur-unsur penyimpangan Barat lainnya yang dianggap tidak sesuai dengan keyakinan agama dan budaya Aljazair.

Film ini telah berhasil menghasilkan lebih dari $1 miliar dalam penjualan tiket box office di seluruh dunia, menurut pengumuman yang dibuat oleh Warner Bros. Entertainment pada hari Minggu.

Film Barbie yang dibintangi oleh Margot Robbie sebagai Barbie dan Ryan Gosling sebagai Ken telah menjadi sebuah blockbuster sejak dirilis pada tanggal 21 Juli. 

Di Aljazair, film ini telah ditonton oleh lebih dari 40.000 penonton sejak pertama kali diputar, menurut laporan dari 24H Algerie, yang mengutip sumber dari Kementerian Kebudayaan yang bertanggung jawab atas pengawasan konten film di negara tersebut.

BACA JUGA:David Beckham Buka-bukaan tentang Rasa Marahnya terhadap Diego Simeone dalam Peristiwa Kartu Merah Piala Dunia

Larangan terhadap film Barbie ini di Aljazair mengikuti langkah serupa yang diambil oleh beberapa negara di Timur Tengah, termasuk Kuwait dan Lebanon, yang juga telah melarang penayangan film tersebut.

Kuwait juga membenarkan keputusan untuk menyensor film Barbie, serta film horor supernatural berjudul "Talk to Me," sebagai upaya untuk melindungi etika publik dan tradisi sosial.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: