PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Ada 20 laporan dari masyarakat yang melaporkan kehilangan anggota keluarga mereka kepada polisi setelah penemuan empat jenazah tanpa kepala.
Pelapor-pelapor tersebut berasal dari berbagai daerah, termasuk Lampung, Jakarta, Sumatera Utara, dan Jawa Tengah.
Saat ini, polisi sedang melakukan pencocokan tanda khusus anggota keluarga yang hilang dengan ciri-ciri yang ditemukan pada keempat jenazah yang ditemukan di Laut Pesisir Lampung.
Jika ada kesesuaian dalam tanda-tanda tersebut, langkah selanjutnya adalah melakukan tes DNA dari perwakilan keluarga untuk memverifikasi hasil tes DNA yang saat ini sedang dilakukan di Puslabfor Mabes Polri.
BACA JUGA:Kisah Perjalanan Hidup Evita Peron dari Aktris Menjadi Ibu Negara Argentina Terkenal Sepanjang Masa
Polisi juga masih menunggu hasil otopsi untuk menentukan penyebab kematian dari keempat jenazah tanpa kepala tersebut. Sampai saat ini, belum ada yang mengenali jasad-jasad tersebut.
Keempat jenazah tersebut pertama kali ditemukan dalam rentang waktu Agustus hingga September 2023.
Jasad pertama ditemukan oleh seorang nelayan di Pantai Cuku Gayau, Kampung Teluk Balak, Kabupaten Tanggamus, Lampung pada tanggal 15 Agustus. Jasad ini dalam kondisi tanpa kepala dan sangat rusak akibat pembusukan yang mencapai 80 persen.
Mayat kedua ditemukan hampir tiga pekan kemudian, tepatnya pada tanggal 6 September, oleh warga di Pantai Dusun Sukarame Penobaan, Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan.
BACA JUGA:Wow! Ribuan Peserta Sangat Antusias Ikuti Jalan Sehat Gebyar UMKM Sumsel PALTV 2023
Jasad ini juga tanpa kepala dan tidak memiliki sendi di dua telapak tangan dan kaki. Dikenali dari ciri-ciri pada tubuhnya, korban ini berusia antara 35-50 tahun dan mengenakan kaos lengan panjang berwarna putih dengan tulisan 'Mamae Zahra' dan 'Mimie Antar', serta motif gambar kapal bertuliskan 'Sinar Intan'.
Pada hari yang sama, tanggal 6 September, jenazah ketiga ditemukan di Pantai Dusun Parit Dua, Desa Pematang Pasir, Lampung Selatan. Korban ini berusia antara 30-40 tahun dan mengenakan celana dalam warna coklat.
Jasad keempat ditemukan oleh warga di pesisir Pantai Karang Bolong, Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus, Lampung, pada tanggal 7 September. Jenazah ini juga dalam kondisi tanpa tengkorak.
Ciri-ciri yang dikenali adalah korban berusia antara 30-40 tahun dan mengenakan celana pendek olahraga berwarna biru tua dengan tulisan angka.(*)