Pemberlakuan bunga tinggi di KTA ini karena jadi konsekuensi dari tidak adanya pengganti agunan atau jaminan. Hal ini bisa dilihat dari angsuran tiap bulan dikalikan lama pinjaman.
Sehingga ada bayangan, berapa bunga yang harus dibayar dari total awal pinjaman. Memeliki suku bunga flat juga menguntungkan karena bisa dapat dihitung sampai angsuran terakhir.
Kebanyakan perbankan memang menetapkan suku bunga yang flat atau tetap dari awal peminjaman sampai akhir pelunasan.
Untuk suku bunga ini tiap bank pastinya berbeda beda. Akan tetapi suku bunga paling tinggi bisa mencapai hingga 2,5%.
BACA JUGA:Alternatif Investasi dan Pendaan : Bagaimana mekanisme pendanaan Peer-to-peer(P2P) Masih amankah
Jadi, pelajari dulu dan pastikan apakah perlu meminjam uang dengan KTA atau tetap tidak memiliki beban hutang tiap bulan dengan tidak meminjam uang.
Pinjaman tanpa agunan terlihat seperti solusi cepat untuk memenuhi kebutuhan finansial mendesak, tetapi sebelum Anda terburu-buru menandatangani perjanjian, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan.
1. Beban Pembayaran Bulanan: Jika Anda memilih untuk mengambil pinjaman tanpa agunan, Anda harus siap menghadapi beban pembayaran bulanan yang mungkin lebih besar daripada yang Anda bayangkan.
Hal ini dapat berdampak negatif pada keseimbangan keuangan Anda.
BACA JUGA:Eksplorasi Luar Angkasa di Era Baru: Teknologi yang Akan Membawa Manusia ke Mars
3. Risiko Finansial Jangka Panjang: Saat Anda terlilit utang tanpa agunan, risiko finansial jangka panjang menjadi lebih besar.
Utang yang terus bertambah dengan bunga yang tinggi dapat membuat Anda kesulitan memenuhi kebutuhan finansial lainnya.
4. Alternatif Lain: Sebelum Anda memutuskan untuk mengambil pinjaman tanpa agunan, pertimbangkan alternatif lain seperti memotong pengeluaran.
Kemudian mencari sumber pendapatan tambahan, atau mencari pinjaman dengan agunan yang mungkin memiliki bunga lebih rendah.
5. Perencanaan Keuangan: Penting untuk memiliki perencanaan keuangan yang baik sebelum memutuskan untuk berutang.