Saat berselancar di internet, manfaatkan fitur incognito mode atau private browsing pada browser Anda.
Fitur ini mencegah browser menyimpan riwayat pencarian, cookies, dan data lainnya. Meski tidak sepenuhnya anonim, setidaknya ini mencegah data terekam di perangkat Anda.
BACA JUGA:Utang Tak Dibayar, HP Zahara Dirampas Rekannya di Talang Kelapa
BACA JUGA:Kereta Logistik Lahat–Kertapati Diharap Tingkatkan Daya Angkut Batubara hingga 40 Juta Ton
2. Hapus Riwayat Pencarian dan Cookie Secara Rutin
Lakukan penghapusan riwayat pencarian dan cache secara berkala di browser.
Cookies memungkinkan situs web melacak aktivitas Anda. Dengan menghapusnya, Anda mencegah situs-situs tersebut mengumpulkan lebih banyak data tentang kebiasaan browsing Anda.
3. Batasi Pelacakan Aplikasi dan Izin Akses
Periksa pengaturan privasi pada aplikasi yang Anda gunakan. Banyak aplikasi secara default mengaktifkan pelacakan lokasi atau aktivitas.
BACA JUGA:35,4 Juta Usaha Terbantu! Begini Cara Holding Ultra Mikro Dorong Pemerataan Ekonomi
BACA JUGA:Asyiknya Snorkeling di Pantai Green Bay Resort, Tanjung Putus Lampung!
Nonaktifkan fitur-fitur tersebut jika tidak diperlukan. Selain itu, periksa izin akses ke kamera, mikrofon, dan kontak yang diberikan ke aplikasi.
4. Gunakan Layanan Pihak Ketiga seperti DeleteMe
Layanan seperti DeleteMe, PrivacyDuck, atau Incogni membantu menghapus informasi pribadi dari situs-situs data broker seperti Spokeo, Whitepages.com, dan PeopleFinder.
Layanan ini memang berbayar, tetapi sangat efektif untuk melindungi data dari penyalahgunaan oleh pihak ketiga.
BACA JUGA:Bus Pengangkut Mahasiswa Unsri Terbakar, Tenyata Ini Penyebabnya.