Serangan Israel Kian Mengerikan, Sejumlah Negara Meminta Warganya Keluar Dari Lebanon

Sabtu 28-09-2024,06:28 WIB
Reporter : johanes
Editor : Hanida Syafrina

Kanada

Media di Kanada melaporkan bahwa negara tersebut akan bekerja sama dengan Australia dalam operasi evakuasi melalui laut.

BACA JUGA:Kadivpas Kemenkumham Sumsel Sampaikan Poin Penting Penguatan Tugas dan Fungsi Pemasyarakatan

BACA JUGA:ADiGO Teknologi Canggih di AION Y Plus Dijadikan Sistem Bantuan Mengemudi Cerdas 4.0, Ini Kehebatannya!

Salah satu skenario yang dipertimbangkan adalah menyewa kapal komersial yang dapat mengangkut hingga 1.000 orang per hari, seperti yang dilaporkan oleh Toronto Star.


Serangan Israel yang semakin intensif di wilayah perbatasan dengan Hizbullah di Lebanon --ig@eyeon_lebanon

Inggris

Pemerintah Inggris telah memberikan peringatan kepada warganya untuk segera meninggalkan Lebanon.

Inggris juga telah menempatkan sekitar 700 personel militer tambahan di Siprus, memperkuat aset militer yang sudah ada di wilayah tersebut, termasuk dua kapal Angkatan Laut.

Selain itu, Inggris memiliki dua pangkalan militer di Siprus yang siap digunakan dalam situasi darurat.

BACA JUGA:AION Unjuk Teknologi di GIIAS Bandung 2024: Membawa Inovasi Kendaraan Listrik

BACA JUGA:Sanksi Penundaan Tukin 6 Bulan Menanti ASN Tidak Netral

Amerika Serikat

Amerika Serikat telah mengambil tindakan dengan mengerahkan puluhan personel militer ke Siprus untuk membantu mempersiapkan berbagai skenario evakuasi, termasuk rencana evakuasi bagi warganya yang berada di Lebanon.

Portugal

Perdana Menteri Portugal, Luis Montenegro, pada hari Rabu menyarankan agar warga negaranya tidak melakukan perjalanan ke Lebanon.

Kategori :