Kebakaran pada kendaraan listrik memiliki karakteristik khusus yang sulit dipadamkan, terutama karena sifat baterai litium-ion yang rentan terhadap panas berlebih.
Selain itu, langit-langit basement yang rendah sering kali menghambat akses mobil pemadam kebakaran ke area tersebut.
BACA JUGA:Cara Merawat Suspensi Mobil agar Tetap Nyaman
BACA JUGA:45 Anggota DPRD Kabupaten OKI Terpilih Resmi Dilantik
Banyak pengelola gedung merasa perlu mengambil tindakan preventif untuk mengurangi risiko kebakaran yang disebabkan oleh kendaraan listrik.
potensi risiko kebakaran yang lebih tinggi pada kendaraan listrik, terutama di area tertutup seperti basement.--ilustrasi pribadi
Mereka khawatir jika kebakaran terjadi di basement, dampaknya akan jauh lebih besar dan berbahaya.
Kebakaran di area tertutup dengan ventilasi yang terbatas dapat menyebarkan asap beracun dengan cepat, membahayakan penghuni gedung dan memperparah situasi.
Xu Gang, seorang mekanik mobil di Hangzhou, memberikan pandangannya mengenai masalah ini.
BACA JUGA:Jasdam II Sriwijaya Gelar Technical Meeting Open Tournament Volleyball Peringati HUT Ke-79 TNI
BACA JUGA:Fakta Penting! Alasan Helm Balap Motor Dibuat Sempit
Ia mengatakan bahwa beberapa insiden kebakaran pada kendaraan listrik terjadi secara spontan, bahkan tanpa adanya kecelakaan.
Menurutnya, kendaraan listrik dengan baterai yang bermasalah dapat terbakar secara tiba-tiba, terutama ketika baterai mengalami overheat atau kerusakan internal.
Dalam kondisi ini, penanganan kebakaran menjadi lebih sulit, terutama jika kendaraan tersebut berada di ruang yang sempit seperti basement.
Xu juga menyoroti desain basement yang biasanya memiliki langit-langit rendah, yang membuat kendaraan pemadam kebakaran sulit untuk mengakses lokasi kebakaran dengan cepat.
BACA JUGA:Xiaomi OpenWear Stereo, Kenyamanan Maksimal dalam Desain Open-Ear