Bahaya di Balik Nikmatnya Ikan Buntal: Fakta, Risiko dan Pentingnya Pengolahan yang Tepat

Minggu 25-08-2024,19:06 WIB
Reporter : Nurdiana
Editor : Devi Setiawan

Dalam beberapa kasus, gejala bisa muncul hingga 20 jam setelah mengonsumsi ikan buntal.

Jika tidak segera ditangani, keracunan akibat tetrodotoksin bisa menyebabkan kematian dalam waktu sekitar 4 hingga 6 jam.

BACA JUGA: Review Restoran Italia Terbaik, Mencicipi Hidangan Italia Otentik dan Berkelas

BACA JUGA:Mongolia beef yang Juicy dan Lezat


Ikan buntal adalah hidangan yang sangat berisiko keracunan hingga kematian jika tidak diolah dengan benar.--instagram.com/@takagrety

Penanganan Keracunan Ikan Buntal

Hingga saat ini, belum ditemukan penawar atau obat khusus untuk mengatasi keracunan tetrodotoksin.

Namun, penanganan medis yang cepat dapat meningkatkan peluang keselamatan seseorang yang terkena racun ini.

Jika ada tanda-tanda keracunan setelah mengonsumsi ikan buntal, segera bawa orang tersebut ke rumah sakit terdekat.

BACA JUGA:Resep Lezat Bagar Hiu, Kuliner Langka Khas Bengkulu yang Digemari Presiden Soekarno

BACA JUGA: Bosan dengan Kue Tart yang Itu-Itu Saja? Yuk, Coba Resep Baru Ini!

Di rumah sakit, dokter mungkin akan melakukan beberapa prosedur untuk mengatasi keracunan.

Beberapa di antaranya adalah memberikan oksigen melalui alat bantu napas, misalnya ventilator, jika pasien mengalami kesulitan bernapas.

Selain itu, dokter mungkin akan melakukan prosedur pengosongan lambung untuk mengeluarkan racun yang masih ada di dalam tubuh.

Pemberian arang aktif juga bisa dilakukan untuk menyerap racun yang tersisa di lambung.

BACA JUGA:Pendap: Sensasi Rasa dan Warisan Budaya dari Bengkulu Selatan

Kategori :