Baca terlebih dahulu buku manual tersebut, terutama bagian yang menjelaskan fungsi sekring, kemudian lepaskan sekring yang sesuai.
Jika Anda tidak memiliki buku manual, Anda bisa mencari informasinya di YouTube atau Google. Lepaskan sekring untuk mematikan alarm, lalu pasang kembali setelah beberapa saat. Jika alarm sudah berhenti, maka Anda dapat memasang kembali sekring tersebut.
4. Melepas Aki Mobil
Cara lain yang cukup efektif adalah dengan melakukan reset manual dengan melepas aki mobil selama beberapa detik. Lepaskan kepala aki bagian negatif (-) selama beberapa detik, sementara bagian positif (+) sebaiknya tidak perlu dilepas.
BACA JUGA:Daftar Ulang PPDB SMK Negeri 7 Palembang Bisa Menggunakan Ijazah SD
Setelah beberapa detik, pasang kembali kepala aki negatif tersebut dan periksa dengan memainkan alarm mobil untuk membuka dan mengunci pintu. Perlu diketahui bahwa cara ini bisa mereset seluruh kelistrikan mobil, sehingga beberapa pengaturan mungkin perlu diatur ulang.
5. Mengganti Baterai Remote
Jika beberapa cara di atas sudah dicoba, periksa kondisi baterai remote. Baterai remote yang lemah bisa membuat alarm berbunyi.
Coba bersihkan area baterai, ganti dengan baterai baru, dan pasang kembali. Cara ini seringkali cukup efektif untuk mengatasi masalah alarm yang berbunyi tiba-tiba.
BACA JUGA:Bibi di Palembang Aniaya Keponakan, Ibu Kandung Korban Lapor Polisi
6. Reset Kunci Manual
Cara selanjutnya adalah dengan memutar kunci kontak ke posisi On/Off beberapa kali. Biasanya, langkah ini mengharuskan Anda memutar kunci dari Off ke On sebanyak 10 kali dengan cepat dan konstan. Cara ini mirip dengan reset aki, tetapi menggunakan kunci kontak. Setelah melakukannya, periksa apakah alarm tetap berbunyi atau tidak.
Jika semua cara di atas tidak berhasil, Anda perlu membawa mobil ke bengkel yang memahami masalah kelistrikan mobil. Bisa ke bengkel resmi atau bengkel khusus kelistrikan mobil.
Penyebab Alarm Mobil Rusak
Jika alarm mobil rusak, ada beberapa kemungkinan penyebab yang perlu diketahui.