Menggali Pengetahuan di Museum Negeri Nusa Tenggara Barat, Lombok

Sabtu 01-06-2024,10:37 WIB
Reporter : erika febri
Editor : Hanida Syafrina

Selain koleksi yang telah disebutkan, museum ini juga menampilkan berbagai benda lainnya seperti tembikar, gerabah, dan alat tenun tradisional.

Setiap koleksi dipajang dan dirawat dengan baik, sehingga pengunjung dapat menikmati setiap sudut museum dengan nyaman.

Di salah satu sudut museum, terdapat mainan tradisional anak-anak Lombok, seperti Jaran Kamput, yang menunjukkan kekayaan budaya lokal yang masih lestari hingga kini.

Koleksi-koleksi lain yang tidak kalah menarik adalah topeng-topeng etnik dan benda-benda peninggalan kerajaan yang pernah ada di NTB.

BACA JUGA:Paralegal Justice Award 2024, Kemenkumham Sumsel Kirim 12 Lurah dan Kades Terbaik

Setiap benda memiliki cerita tersendiri yang memberikan wawasan lebih dalam tentang sejarah dan budaya NTB. Misalnya, sandal tradisional yang dipajang menunjukkan bagaimana kehidupan sehari-hari masyarakat NTB pada masa lalu.

Museum Negeri Nusa Tenggara Barat diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Dr. Daoed Joesoef pada tanggal 23 Januari 1982.

Sejak saat itu, museum ini dikelola dengan sangat baik, dengan penataan koleksi yang rapi dan lingkungan yang nyaman bagi para pengunjung. Suhu ruangan yang dijaga dengan baik memastikan kondisi koleksi tetap optimal dan terawat.

Berkunjung ke Museum Negeri Nusa Tenggara Barat adalah pengalaman yang sangat berharga. Di sini, pengunjung tidak hanya dapat melihat benda-benda bersejarah tetapi juga mempelajari cerita di balik setiap benda tersebut.

BACA JUGA:Tas Ransel Hitam Tak Bertuan Berhasil Diamankan Gegana Brimob Polda Sumsel, Isinya Mengejutkan!

Dengan berbagai koleksi yang ada, museum ini tidak hanya menjadi tempat penyimpanan artefak, tetapi juga pusat pendidikan dan pelestarian budaya yang penting bagi masyarakat NTB.*

Kategori :