Keberadaan kadal terbesar di dunia, komodo (Varanus komodoensis), pertama kali dilaporkan dalam jurnal ilmiah pada tahun 1912. Jurnal tersebut ditulis oleh Pieter Antonie Ouwens, direktur Institut Warisan Budaya Bogor.
Penemuan ini menjadi awal kehadiran Labuan Bajo di mata dunia seiring banyaknya wisatawan dan ilmuwan yang datang untuk melihat aura yang dibuat penduduk setempat disebut sebagai komodo.
BACA JUGA: Membongkar Misteri Dunia Virtual, 6 Kegunaan Terkini Augmented Reality yang Mengubah Gaya Hidup
Selama sobat Pesona menginap di Taman Nasional Komodo, kalian akan melihat tempat-tempat menakjubkan. Salah satunya adalah berfoto bersama Komodo.
Berfoto bersama hewan langka yang hanya hidup di Indonesia akan menjadi pengalaman tak terlupakan.Selain komodo, taman pulau ini juga terkenal dengan pemandangan alamnya yang indah.
Sahabat Pesona yang menyukai fotografi sebaiknya masuk ke sini di beberapa tempat untuk berfoto. Ia menyebutnya Pulau Padar, dengan pulau pegunungannya yang terkenal dan laut biru gradasi di belakangnya.
Pulau Kelor pun tak kalah kerennya. Pemandangan pulau dan laut biru jernih yang terlihat dari atas Pulau Kelor terlalu indah untuk dilewatkan.Tempat lain yang tidak boleh Anda lewatkan adalah Praia Rosa, yang dikenal oleh penduduk setempat sebagai Praia Vermella.
BACA JUGA:Waspada! 6 Penyakit Mematikan yang Bisa Muncul Karena Pola Makan Tidak Teratur
Persona sayang, tahukah kamu? Warna merah pantai ini berasal dari hewan mikroskopis dan pecahan karang merah yang ada di sekitar pantai.
Sobat Pesona menginap di Taman Nasional Komodo--Foto : Instagram/@ labuanbajo_trip
Oleh-oleh Khas Labuan Bajo
Jika sobat Pesona ingin membawa oleh-oleh dari Labuan Bajo, ada beberapa oleh-oleh yang sayang untuk dilewatkan, salah satunya adalah Gaun Songke Tana Manggarai. Gaun ini sebagian besar berwarna hitam dan memiliki banyak pola warna-warni.
Seperti halnya kostum Indonesia lainnya, kaupapa songke mempunyai banyak tradisi yang unik. Berikut beberapa hak pakai busana Songke yang perlu Sobat Pesona ketahui. yaitu:
BACA JUGA:7 Cara Mengusir Rasa Malas Ala Orang Jepang, Jadikan Negara Ini Maju dan Produktif
- Langong (laba-laba) melambangkan kesetiaan dan kerja keras.
- Wela Kawu (bunga kapuk) melambangkan hubungan manusia dengan alam.
- Wela Runu, suku Manggarai mengacu pada bunga musim semi yang kecil namun indah.
- Ntala (bintang) artinya harapan dan doa yang baik.
- Ju'i (garis-garis batas perbatasan) dan filosofi yang mendalam segala sesuatu ada batasnya.
Sobat Indonesia bisa membeli kain Songke ini dengan mengunjungi pusat oleh-oleh di seberang Bandara Komodo. Sahabat Pesona juga bisa menciptakan kenangan kuliner Labuan Bajo yang menggelitik lidah, seperti kopi Manggaray yang terkenal dengan rasa pahitnya yang khas, roti kompiang berbahan gandum, dan jajanan bertaburan wijen. Rebok terbuat dari olahan tepung beras dan kelapa parut.