Sayur Kambas Khas Lintang Empat Lawang, Cita Rasa Pahit yang Dirindukan

PALTV.CO.ID,- Sumatera Selatan dikenal sebagai wilayah yang kaya akan ragam kuliner tradisional dengan cita rasa unik dan berkarakter.

Salah satu kuliner yang cukup langka namun memiliki penggemar tersendiri adalah Sayur Kambas, hidangan khas dari daerah Lintang, Kabupaten Empat Lawang.

Walaupun tidak sepopuler pindang atau tempoyak, sayur kambas memiliki pesona tersendiri di hati masyarakat Lintang Empat Lawang, terutama bagi mereka yang tumbuh di pedesaan dengan kebiasaan mengonsumsi sayur-mayur.

Sayur kambas termasuk lauk sayur tradisional yang kini sudah jarang ditemukan.

Masyarakat Lintang percaya bahwa sayuran ini bukan hanya lezat, tetapi juga menyimpan khasiat bagi kesehatan.

BACA JUGA:Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Menandatangani PJBTL 1.800 MVA di Jawa Barat dan Jawa Tengah

BACA JUGA:ToF Implementasi KUHP: Kemenkum Sumsel Siap Jadi Agen Perubahan Hukum Nasional

Cita rasanya yang pahit justru menjadi daya tarik utama, terutama bagi orang tua yang sudah terbiasa dengan rasa alami dari hasil bumi.

Sayur kambas banyak ditemukan di wilayah Empat Lawang, Pagar Alam, hingga sebagian daerah di Provinsi Bengkulu.

Di beberapa tempat, sayuran ini juga dikenal dengan nama lain yaitu pare hutan.

Sekilas, bentuknya memang menyerupai pare, namun jika diperhatikan lebih dekat, kambas memiliki ukuran buah yang lebih kecil dan tekstur yang agak berbeda.

Salah satu kuliner yang cukup langka namun memiliki penggemar tersendiri adalah Sayur Kambas, --ig@eliabet0711995

Tanaman kambas tumbuh liar di daerah perbukitan atau hutan tropis karena tumbuh alami, sayuran ini dulunya sangat mudah dijumpai di sekitar kebun atau tepi hutan.

BACA JUGA:Pembentukan 499 Komcad BUMS Sinarmas Wujud Penerapan Siskamhanrata

Sumber: berbagai sumber