Noise ingin kalahkan JBL di Segmen Menengah-Premium, Kemitraan Dengan Bose Membawa Kredibilitas
Perusahaan perangkat wearable asal India Noise kini menargetkan pasar audio menengah-premium--ig@indian today
Namun Khatri cepat menepis anggapan bahwa mereknya hanyalah “produk label putih” seperti yang melekat pada beberapa perusahaan India.
Ia menegaskan investasi besar mereka dalam R&D, desain internal, dan manufaktur lokal.
“Kami merancang perangkat lunak kami sendiri, dan aplikasi NoiseFit adalah salah satu aplikasi kesehatan dengan peringkat tertinggi di India, dengan lebih dari 10 juta pengguna aktif bulanan,” jelasnya.

Noise bukan sekadar alternatif murah, tetapi pesaing langsung bagi merek internasional besar.--ig@indian today
Perusahaan ini mengoperasikan fasilitas produksinya sendiri di Noida, yang memproduksi lebih dari satu juta perangkat per bulan.
Kontrol menyeluruh atas proses produksi ini membuat mereka mendapat pengakuan global, termasuk penghargaan desain bergengsi Red Dot Design Awards.
Fondasi kemandirian dan kesuksesan pasar inilah yang membuat mereka menarik bagi raksasa global seperti Bose.
BACA JUGA:Tugboat Mitra Kencana X Tenggelam di Sungai Musi, Seluruh Kru Selamat
BACA JUGA:Muara Enim Susun Skema Dampak Pemangkasan APBD Rp1,02 Triliun
Bagaimana “Sound by Bose” mengubah permainan
Meskipun jam tangan pintar menjadi kekuatan utama Noise, Khatri menyebut pasar perangkat audio sebagai “yang paling sulit untuk dikuasai.”
Ia menjelaskan bahwa pelanggan audio di segmen menengah sangat menuntut. “Pengguna yang lebih berpengalaman menginginkan kejernihan dan keseimbangan suara, bukan hanya bass yang kuat,” katanya.
Untuk memenuhi ekspektasi tersebut dan menantang merek seperti JBL, Noise membutuhkan lebih dari sekadar rekayasa yang baik — mereka membutuhkan kredibilitas yang tak terbantahkan.
Di sinilah Bose masuk. Raksasa audio asal Amerika itu, pelopor teknologi peredam bising (noise cancellation), melihat potensi besar di pasar India yang muda dan berkembang pesat.
BACA JUGA:SDM dan Sarana Prasarana Damkar Menjadi Fokus Peningkatan
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: berbagai sumber


