Noise ingin kalahkan JBL di Segmen Menengah-Premium, Kemitraan Dengan Bose Membawa Kredibilitas

BACA JUGA:Rakortek BPBD Sumsel Tekankan Sinergi Daerah Hadapi Bencana

“Mereka menyadari bahwa ada audiens besar yang siap membeli perangkat seharga $100 sebelum beralih ke yang seharga $300,” ungkap Khatri.

Dua tahun lalu, sinergi ini menghasilkan investasi strategis dari Bose Corporation ke Noise.

Namun kemitraan ini bukan sekadar finansial. Label “Sound by Bose” pada produk seri Master terbaru Noise — termasuk Master Buds Max — menandakan kolaborasi teknis yang mendalam.

Khatri menjelaskan bahwa para insinyur Bose terlibat langsung dalam proses pengembangan, membantu dalam penyetelan dan pengujian mulai dari akustik, tata letak perangkat keras, hingga sistem peredam bising aktif (ANC).

“‘Sound by Bose’ berarti pelanggan mendapatkan kualitas suara dan performa ANC yang divalidasi oleh Bose — jujur, presisi, dan terbaik di kelasnya untuk kisaran harga tersebut,” tegasnya.

BACA JUGA:Hadapi Perubahan Cuaca Ekstrem, Masyarakat Diimbau Perkuat Daya Tahan Tubuh

BACA JUGA:China Dan Hongkong Jadi Tujuan Utama Ekspor Santan Kelapa Sumsel

Ketika ditanya apakah kemitraan ini berisiko mengaburkan identitas merek Noise sendiri, Khatri menolak keras. “Sama sekali tidak.

Justru ini mengangkat kami,” katanya. “Berkolaborasi dengan Bose — pionir teknologi peredam bising — memperkuat kredibilitas kami. Ini memberi konsumen India pengalaman suara premium dengan harga terjangkau.”

Dengan aliansi kuat ini, Noise kini siap bersaing dalam hal performa dan kualitas, bukan sekadar harga.

Tujuannya adalah menawarkan profil suara yang menyaingi merek-merek premium, membuat audio berkualitas tinggi lebih mudah diakses, sekaligus membangun basis penggemar setia.

Melangkah ke pasar global

BACA JUGA:Rakortek BPBD Sumsel Tekankan Sinergi Daerah Hadapi Bencana

BACA JUGA:SDM dan Sarana Prasarana Damkar Menjadi Fokus Peningkatan

Sumber: berbagai sumber