Akan Jadi Pernikahan Termewah dan Bersejarah: Pangeran Brunei Abdul Mateen NIkahi Teman Masa Kecil

Sejak itulah mereka digosipkan berpacaran dan sekarang terbukti dengan rencana pernikahan keduanya yang akan dihelat awal tahun 2024 mendatang.

BACA JUGA:Siaga Perang! Ratusan Warga Gaza Tewas dan Ribuan Warga Terluka akibat Serangan Balasan Israel

Pernikahan pangeran Mateen dan Anisha akan menggunakan protokol kerajaan dan adat istiadat Melayu Brunei Darussalam.

Meliputi perjamuan pada prosesi pertunangan, dan tradisi penghormatan, pawai pengantin dan penutupan dengan pemberian ucapan selamat dari tetamu kerajaan.

Dikutip dari Wikipedia, Mayor Abdul Mateen yang dalam bahasa melayu bergelar Duli Yang teramat Mulia Paduka Seri Pangiran Muda Abdul Mateen lahir pada 10 Agustus 1991.

Pangeran Mateen adalah anak ke-10 dan putra keempat Sultan Hasanah Bolkiah dari mantan istri ke dua Sultan, yakni Puan Mariam Binti Abdul Aziz.

BACA JUGA:Lindungi Kendaraan Kesayangan Anda dengan 4 Pilihan Asuransi Mobil Terbaik

Sebagai salah satu penerus tahta, pangeran Mateen berprofesi sebagai tentara dan memiliki hobi bermain polo.

Sultan Hassanal Bolkiah dikenal karena perjalanan hidupnya yang penuh perubahan. Dia menikah sebanyak tiga kali selama hidupnya.

Akan jadi Pernikahan Termewah Dan Bersejarah: Pangeran Brunei Abdul Mateen NIkahi Teman Masa Kecil--instagamcom/@abdul.mateen.bolkiah

Pernikahan pertamanya terjadi pada tahun 1967 ketika dia menikahi Anak Saleha. Pernikahan kedua Sultan adalah dengan Miriam Abdul Aziz, seorang mantan pramugari maskapai, dan pernikahan ini bertahan selama 21 tahun sebelum mereka bercerai pada tahun 2003.

Hassanal Bolkiah adalah Sultan Brunei ke-29 dan dikenal memiliki kekayaan bersih yang mencapai US$ 28 miliar, setara dengan Rp 408 triliun. Ia juga dikenal sebagai penguasa Monarki absolut terakhir di dunia, mulai dari tahun 1967 hingga saat ini.

BACA JUGA:7 Cara Efektif untuk Menjaga Keamanan Akun Telegram Anda agar Tak Mudah Diretas, Buruan Simak

Brunei telah memperoleh kekayaan yang besar, sebagian besar berkat sumber daya alamnya, seperti minyak mentah dan gas alam.

Menurut ASEAN Climate Change and Energy Project, Brunei Darussalam memiliki cadangan Liquefied Natural Gas (LNG) terbesar kesembilan di dunia dan menjadi produsen minyak terbesar keempat di Asia Tenggara. Hal ini telah menjadi faktor utama dalam meningkatkan kekayaan dan keberlanjutan ekonomi Brunei.*

Sumber: berbagai sumber