Kisah Lucu Nuaiman: Sahabat Nabi yang 'Menjual' Temannya Sendiri

Kisah Lucu Nuaiman: Sahabat Nabi yang 'Menjual' Temannya Sendiri

Kisah Lucu Nuaiman: Sahabat Nabi yang 'Menjual' Temannya Sendiri--free pik.com

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Pada masa Rasulullah SAW, terdapat banyak sahabat yang memiliki karakter unik dan kisah menarik dalam kehidupan mereka.

Salah satunya adalah Nuaiman, seorang sahabat Nabi yang terkenal dengan sikap konyol, cerdik, serta humoris. dan sering membuat Nabi Muhammad saw tertawa sampai terpingkal-pingkal.

Nuaiman yang bernama lengkap Nuaiman bin Amr bin Rafa'ah merupakan sahabat dari kaum Anshar. Nuaiman merupakan seorang penduduk asli kota Madinah.

Salah satu kisah lucu yang dilakukan Nuaiman adalah ketika ia "menjual" temannya sendiri. Meskipun terdengar aneh, kisah ini memberikan pelajaran berharga tentang humor dan persahabatan dalam Islam.

 BACA JUGA:BPOM RI Berikan Penjelasan Mengenai Penarikan 2 Obat Sirop, Batas waktu Penarikan Sampai 30 Oktober 2023

Nuaiman bin Amr adalah seorang sahabat yang dekat dengan Rasulullah SAW. Ia dikenal sebagai sosok yang ceria dan selalu berusaha membuat orang lain tertawa.

Beberapa catatan sejarah menyebut, Rasulullah selalu tertawa dan gembira bila berada di dekatnya.

Kali ini, kami telah merangkum kisah-kisah keusilan dan kekonyolan Nu'aiman pada zaman nabi seperti yang diceritakan oleh Habib Ali Zaenal Abidin Al Kaff di kanal Youtube Masjid Raya Bintaro Jaya TV.

Kisah ini diceritakan dari Ibnu Majah, bahwa suatu hari Nu'aiman pernah diajak berdagang oleh Abu Bakar Ash-Shiddiq bersama sahabat yang lain untuk pergi ke negeri Syam dan Salah satunya ada Suwaibith bin Harmalah.

BACA JUGA:Tanpa Pihak PPIU, Umrah Dianggap Ilegal! Ini Regulasi Pemerintah Mengenai Perjalanan Umrah Secara Backpacker

Saat hari mulai menjelang siang, Nu'aiman yang sudah lapar menghampiri Suwaibith dan hendak meminta satu potong roti untuknya. Suwaibith yang saat itu ditugaskan untuk menjaga makanan, dengan sikap penuh amanahnya menolaknya.

Merasa kesal, Nuaiman pun berniat membalas apa yang dilakukan Suwaibith.

Nuaiman kemudian menemui sejumlah orang dan menawarkan bahwa ia menjual seorang budak dengan harga yang cukup murah.

Dalam penjelasanya itu, Nuaiman mengatakan bahwa budak yang ia miliki sering mengaku kalau dirinya adalah orang yang merdeka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber