Waspada Serbuan Gadget ke Anak Kecil! Sering Bermain Handphone Sebabkan Batita Alami Speech Delay! Kenapa ?

BACA JUGA:Kemenangan yang Ditunggu-Tunggu! Manchester United Terpuruk dengan Serangkaian Kekalahan

Dimana hal ini membuat mereka hanya bisa mendengarkan ucapan orang yang ada di video itu tanpa bisa merespon apa yang disampaikan di video tersebut.

Komunikasi satu arah sangat tidak dianjurkan untuk masa perkembangan dan pertumbuhan otak pada anak karena pada usia 0 bulan – 3 tahun.

Anak harus memiliki kemampuan untuk mengucapkan banyak suku kata dan bisa menggunakan frasa kata menjadi sebuah kalimat bahkan merespon apa yang disampaikan oleh seseorang kepada dirinya.

Tak hanya gadget, televisi pun termasuk alat elektronik yang hanya menciptakan komunikasi satu arah. Banyaknya bahasa yang digunakan dalam sebuah konten cerita membuat anak akan bingung untuk menyerap pola bahasa yang akan diucapkan nya.

BACA JUGA:Kaldu Dashi: Rahasia Kelezatan Masakan Jepang

Hal itu juga yang menyebabkan anak menjadi speech delay.

Dan saat anak telah mengidap speech delay, anak tersebut harus cepat mendapatkan tindakan perawatan. Dalam medis anak harus melakukan terapi wicara.

Namun sebelum melakukan terapi wicara, anak tersebut harus di skrining terlebih dahulu oleh dokter spesialis tumbuh kembang anak dan dokter rehab medik agar dapat lebih mengetahui keterlambatan apa saja yang dialami oleh anak tersebut agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat.

Akan tetapi, terapi wicara yang dilakukan oleh medis tidak dapat membantu secara menyeluruh atau maksimal. Terapi yang dilakukan oleh orang tua dirumah akan lebih baik dan sangat membantu untuk menstimulasi kemampuan bicara anak.

BACA JUGA:Dahului Pandawara Grup, Pemkab Sukabumi Bersih – Bersih Pantai Cibutun Duluan!

Karena tindakan medis atau terapi wicara yang dilakukan diluar rumah hanya berkisar 40 – 50 menit saja sedangkan waktu stimulasi dirumah bisa hampir 24 jam lamanya (fleksibel) dan tidak mengeluarkan biaya yang besar.

Beberapa upaya yang bisa dilakukan dirumah untuk menstimulasi kemampuan bicara anak, seperti:

● Sering mengajak anak untuk berbicara

● Menanggapi dan merespon perkataannya

Sumber: berbagai sumber