Jepang Menghadapi 'Heatwave', Rekam Suhu Tertinggi dalam 125 Tahun Terakhir
Penduduk Jepang alami gelombang panas akibat suhu tinggi.--freepik.com/@freepik
TOKYO, PALTV.CO.ID - Jepang baru-baru ini mencatatkan rekor suhu tertinggi sepanjang bulan September, dengan rata-rata suhu mencapai kisaran 27-27,9 derajat Celsius di beberapa wilayah.
Ini adalah lonjakan sekitar 2,66 derajat Celsius lebih tinggi daripada rata-rata biasanya di bulan yang sama.
Badan Meteorologi Jepang mengonfirmasi bahwa suhu ini merupakan yang tertinggi yang pernah tercatat selama bulan September dalam 125 tahun terakhir.
"Ini adalah puncak tertinggi sejak pencatatan dimulai pada tahun 1898," demikian pernyataan dari badan tersebut pada hari Senin, 2 Oktober 2023, seperti dikutip oleh AFP.
BACA JUGA:Larikan sepeda Motor Bos Tempat Bekerja, Sudirman Ditangkap Keluarga Korban Saat Jadi ‘Pak Ogah’
BACA JUGA:Kualitas Udara di Muba Masuk Kategori Tidak Sehat, Tim Gabungan Bagikan Ratusan Masker kepada Warga
Anggota Badan Meteorologi Jepang, Masayuki Hirai, menekankan bahwa lonjakan suhu rata-rata sebesar 2,66 derajat Celsius adalah hal yang sangat luar biasa.
"Jika ini bukan tanda suhu yang tidak normal, saya tidak tahu apa yang bisa dianggap sebagai tidak normal," kata Hirai.
Bulan sebelumnya, Jepang juga mencatat rekor suhu rata-rata tertinggi yang pernah tercatat, berdasarkan pengamatan di 101 dari 153 lokasi yang diamati.
Tidak hanya Jepang, beberapa negara lain seperti Austria, Perancis, Jerman, Polandia, dan Swiss juga mencatat suhu tertinggi sepanjang bulan September.
BACA JUGA:Diduga Terkena Ledakan Selongsong Amunisi Peluru, 4 Warga OKU Timur Dilarikan ke Rumah Sakit
BACA JUGA:PALTV Jalin Kerja Sama dengan Travel Umrah PT Sriwijaya Mega Wisata
Bahkan, Inggris juga menyamai rekor suhu tertinggi yang tercatat sejak tahun 1884 untuk bulan yang sama.
Semua ini adalah bagian dari tren global yang mengkhawatirkan, di mana tahun ini diprediksi akan menjadi tahun dengan suhu rata-rata tertinggi yang pernah tercatat dalam sejarah manusia, seiring dengan perubahan iklim yang semakin cepat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber