Tinjau Lokasi Longsor, PJ Bupati OKU: Kita Segera Bangun Talud
Pj Bupati OKU meninjau langsung lokasi longsor dan meminta Dinas terkait untuk melakukan langkah konkrit cegah longsor kembali terjadi.-Ari Pranika-PALTV
OKU, PALTV.CO.ID - Pasca bencana longsor, Pj Bupati OKU H Teddy Meilwansyah meninjau secara langsung lokasi tanah longsor di Desa Gunung Tiga Kecamatan Ulu Ogan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Senin (13/3/2023). Pj Bupati OKU didampingi Asisten III Romson Fitri serta sejumlah Kepala OPD, Camat, Danramil, Kapolsek dan Kepala Desa setempat.
Teddy langsung mengecek kondisi tebing setinggi 20 meter yang mengalami longsor, bahkan hampir menimpa dua unit rumah waga yakni Imhan (43) dan Sri (40) warga Desa Gunung Tiga dan menutup akses jalan utama masyarakat.
Dikatakan Teddy, hal ini dilakukan untuk memastikan kondisi terkini masyarakat di lokasi longsor agar bisa dilakukan langkah konkrit secara cepat untuk mengantisipasi longsor kembali terjadi.
“Kita ingin memastikan kondisi warga yang terdampak saat ini seperti apa kemudian kita akan melakukan langkah konkrit ke depannya,” ujar Teddy.
BACA JUGA:Hujan Lebat dan Cuaca Ekstrim Berpotensi Landa Beberapa Wilayah di Sumsel
BACA JUGA:Jalan Lintas Sekayu Lubuk Linggau Terendam Banjir dan Tidak Bisa Dilalui
Menurut Teddy, sebagai langkah cepat Pemkab OKU melalui Dinas PU PR akan membangun saluran air (siring) di sisi tebing yang berpotensi longsor. Kemudian juga akan dilakukan pemasangan besi turap sebagai penahan tebing sementara antisipasi terjadi longsor kembali.
“Ada langkah konkrit yang segera akan kita lakukan di antaranya membangun siring dan pasang besi turap sebagai penahan jika terjadi longsor kembali, diharapkan nantinya tanah tidak kembali bergerak ke arah rumah penduduk maupun jalan,” jelas Teddy.
Teddy juga meninjau dua unit rumah warga yang terdampak tanah longsor tersebut. Saat ini kedua rumah tersebut dikosongkan sementara oleh pemiliknya yang khawatir kembali terjadi longsor mengingat cuaca saat ini masih hujan.
“Kita terus menghimbau masyarakat untuk tetap waspada serta meminta agar masyarakat melaporkan dengan pihak Kecamatan, BPPD, TNI, dan Polri apabila terjadi bencana. Mudah-mudahan tidak lagi terjadi longsor,” kata Teddy.
BACA JUGA:Terduga Pelaku Arisan Bodong Ditangkap, Polisi Tutup Rapat Gerbang Polres OKU
BACA JUGA:Halaman SD Negeri 12 Muara Enim Terendam Banjir
Sri salah seorang pemilik rumah mengaku masih trauma dengan kejadian tersebut. Sesaat sebelum kejadian tidak ada tanda-tanda akan terjadi longsor dan terjadi secara tiba-tiba.
“Pagi memang sudah ada retak dan siangnya sehabis salat Jum'at terdengar suara gemuruh dan tanah sudah penuh di depan rumah,” tutur Sri kepada Pj Bupati OKU.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: paltv