Mengenal Suku Sami Di Kutub Utara, Suku Asli Yang Diakui dan Dilindungi oleh Konvensi Internasional

Mengenal Suku Sami Di Kutub Utara,  Suku Asli Yang Diakui  dan Dilindungi oleh Konvensi Internasional

Mengenal Suku Sami Di Kutub Utara, Suku Asli Yang Diakui dan Dilindungi oleh Konvensi Internasional--instagram.com/@jakarta-Sweden

BACA JUGA:Investasi Syariah: Mengapa Harus Hijrah dari Investasi Konvensional

Perubahan dalam Kehidupan Suku Sami seiring dengan Kedatangan Orang Barat

Kehidupan Suku Sami mengalami transformasi penting ketika eksplorasi ke Kutub Utara oleh orang Barat dimulai pada abad ke-16. Pada tahun 1884, Samuel Maharero, seorang pemimpin dari suku Herero, merupakan salah satu orang Barat pertama yang berinteraksi dengan Suku Sami.

Maharero menggambarkan Suku Sami sebagai komunitas yang "sangat ramah dan penuh keramahan," dan catatan sejarah menunjukkan bahwa mereka bekerja sama dengan orang-orang Herero.

Sejak saat itu, berbagai pihak seperti pedagang, penjelajah, misionaris, antropolog, dan bahkan pemerintah telah melakukan upaya untuk berinteraksi dengan Suku Sami.

BACA JUGA:3000 Biker di Indonesia Ambil Bagian dan Gabung Di Ajang Maxi Yamaha Day 2023, Hari ini Di Surabaya

Meskipun banyak upaya kontak dilakukan, dampaknya terhadap budaya Suku Sami tidak selalu signifikan. Suku Sami telah berhasil mempertahankan tradisi kuno mereka sambil menolak pengaruh dan perubahan yang dibawa oleh budaya Barat.

Salah satu faktor yang mendukung kelangsungan budaya mereka adalah lokasi geografis yang terpencil dan sulit dijangkau. Wilayah yang mereka tinggali memiliki karakteristik geografis yang memungkinkan mereka untuk menjaga identitas budaya mereka yang unik.

Suku Sami tetap menjadi contoh keuletan dalam mempertahankan warisan budaya mereka sambil menghadapi perubahan zaman dan kontak dengan dunia luar.*

Berita ini dikutip dari radarmukomukodisway.id berjudul : terbayang-bila-kita-hidup-seperti-suku-sami-bangsa-asli-yang-hidup-di-kutub-utara-semua-air-membeku-kecuali

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: