Mengenal Suku Sami Di Kutub Utara, Suku Asli Yang Diakui dan Dilindungi oleh Konvensi Internasional

Mengenal Suku Sami Di Kutub Utara,  Suku Asli Yang Diakui  dan Dilindungi oleh Konvensi Internasional

Mengenal Suku Sami Di Kutub Utara, Suku Asli Yang Diakui dan Dilindungi oleh Konvensi Internasional--instagram.com/@jakarta-Sweden

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Suku Sami dikenal sebagai suku etnik asli di Norwegia, Swedia, Firlandia dan Rusia. Suku Sami adalah satu-satunya kelompok penduduk asli di Skandinavia yang diakui dan dilindungi oleh konvensi internasional, serta menjadi penduduk asli paling utara di Eropa.

Suku Sami dikenal juga dengan Lappish atau orang lapp. Kehidupan suku Sami terkenal dengan seni musik budaya dan cara berpakaian. Pakaian mereka terlihat bagus, wajar saja suku Sami dijadikan inspirasi film Frozen 2 karena memiliki keunikan seni budaya yang indah.

Hidup di Kutub Utara, suatu tempat yang penuh dengan keganasan iklim, di mana suhu udara bisa merosot hingga minus 40 derajat Celsius, dan malam kutub bisa berlangsung selama berbulan-bulan. 

Namun, di tengah tantangan ini, ada kelompok suku Sami mempertahankan kehidupan dan budaya mereka dengan kegigihan luar biasa. 

BACA JUGA:Keluar Sebentar Hendak Kirim Uang, Rp350 Juta Uang Petani Sawit Makarti Jaya Lenyap di Kamar Hotel Duta

Pada abad ke-20, orang-orang suku Sami mulai membentuk organisasi yang memperjuangkan hak-hak mereka. Suku Sami memiliki parlemen Sami dan Asosiasi Sami.

Mereka memperjuangkan hak bahasa, budaya dan hak atas tanah. Pada tahun 1970 akhirnya Swedia dan Norwegia mengakui Suku Sami sebagai etnis asli.

Suku Sami adalah kelompok penduduk asli yang mendiami wilayah Sápmi di Kutub Utara, yang meliputi ujung utara Norwegia, Swedia, Finlandia, dan Semenanjung Kola di Rusia.

Mereka adalah satu-satunya kelompok penduduk asli di Skandinavia yang diakui dan dilindungi oleh konvensi internasional, serta menjadi penduduk asli paling utara di Eropa.

BACA JUGA:Sempat Terlantar Di mushola Karena Tak Ada Dana, Akhirnya 2 Jenazah ODGJ Di Bandung Dimakamkan.

Keberadaan Suku Sami membawa sejarah yang sangat menarik. Mereka adalah kelompok etnis yang berasal dari rumpun bahasa Finno-Ugrik dan telah bermigrasi ke Kutub Utara sekitar 3.000 tahun yang lalu.

Perjalanan mereka dilakukan dengan perahu kulit (kayak) dan kereta anjing (sled), dan mereka berhasil beradaptasi dengan lingkungan yang sangat keras ini dengan mengembangkan teknologi, budaya, dan makanan khusus.

Suku Sami hidup dalam kelompok-kelompok yang dikenal sebagai siida, yang memiliki hubungan kekerabatan dan wilayah masing-masing.

Mereka mengembangkan budaya unik mereka sendiri dengan mitologi, seni, musik, tarian, dan perang yang berbeda dari budaya Finno-Ugrik lainnya. Mereka juga sangat menghormati alam dan roh-roh leluhur (Mukuru) sebagai bagian penting dari kepercaya network error.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: