Kenali Kerusakan Rem Mobil yang Dapat Membahayakan dalam Berkendaraan: Begini Tanda-tanda, Penyebab dan Solusi

Kenali Kerusakan Rem Mobil yang Dapat Membahayakan dalam Berkendaraan: Begini Tanda-tanda, Penyebab dan Solusi

Menjaga sistem rem mobil dalam kondisi baik dapat menjaga keselamatan berkendara dan menghindari potensi masalah di jalan.--pixabay.com/NoName_13

BACA JUGA:Warga Prabumulih Nikmati Air Gratis dari PDAM Tirta Prabujaya

2. Pedal Rem Bergetar Saat Diinjak

Getaran pada pedal rem saat diinjak adalah masalah umum, terutama pada mobil yang telah digunakan untuk waktu yang lama.

Getaran ini biasanya lebih terasa saat melakukan pengereman pada kecepatan tinggi, seperti di atas 60 km per jam.

Masalahnya mungkin terletak pada permukaan piringan cakram yang tidak rata akibat ausnya bearing hub roda.

BACA JUGA:Mengenal Propolis, Bahan Pengobatan Sejak Zaman Kuno dan 7 Manfaatnya Bagi Kesehatan Tubuh

Pemilik mobil perlu memahami bahwa getaran ini berbeda dengan getaran saat sistem Anti-lock Braking System (ABS) aktif, yang biasanya terjadi saat pengereman mendadak.

3. Minyak Rem Cepat Habis

Salah satu gejala kerusakan rem mobil yang serius adalah minyak rem yang cepat habis. Hal ini dapat disebabkan oleh kebocoran pada komponen master rem.

Kebocoran minyak rem dapat mengakibatkan rem menjadi tidak berfungsi dengan baik, yang bisa sangat berbahaya.

BACA JUGA:Jejak Sejarah di Balik Keindahan Air Terjun Pipa Belanda di Kepahiang

Pemilik mobil harus memeriksa apakah ada tanda-tanda kebocoran minyak rem, seperti tetesan minyak rem di atas pedal rem.

Selain itu, jika ada kebocoran, injakan pedal rem akan terasa lebih dalam saat diinjak perlahan dengan mesin menyala. Pemilihan minyak rem yang sesuai dengan spesifikasi DOT yang diperlukan juga sangat penting.

4. Pedal Rem Keras Saat Diinjak

Pedal rem yang keras saat diinjak umumnya terjadi pada mobil yang sudah tua atau kurang terawat. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk selang vakum rem yang tersumbat oleh kotoran, kerusakan pada membran booster rem, kerusakan pada wheel cylinder, atau ketebalan kampas rem yang habis. Kondisi ini bisa membuat pengereman menjadi sulit dan tidak efektif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber