Jarang Diketahui, Ternyata Gajah Berperan Penting dalam Menjaga Keseimbangan Ekosistem Bumi
Gajah hutan berperan menjaga keseimbangan ekosistem bumi.-sasint-pixabay.com/sasint
PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Gajah adalah mamalia darat terbesar di bumi yang memiliki berat 1,8 ton-6,3 ton dengan tinggi bisa melebihi 2,5 meter. Hewan ini terdiri dari tiga spesies berbeda yakni, Gajah sabana Afrika, Gajah Asia dan Gajah hutan Afrika.
Sedikit yang menyadari, ternyata hewan bertelinga besar tersebut memiliki peran yang cukup penting dalam membantu menyelamatkan bumi dengan menyeimbangkan ekosistem. Peranan gajah hutan cukup penting dengan peranannya terhadap siklus karbon.
Hewan tersebut dapat menipiskan kanopi hutan hujan dengan memakan daun-daun dari pohon tinggi. pohon tinggi tersebut menangkap lebih sedikit karbon, sehingga apabila gajah tersebut memakannya maka otomatis sinar matahari akan lebih banyak masuk dan menyinari pohon yang lebih pendek. Yang mana pohon pendek lebih banyak menyerap karbon yang disimpan dalam akarnya.
Hal ini kemudian diteliti oleh Tim Peneliti dengan menggunakan data dari studi sebelumnya dan informasi baru dari penelitian di lapangan. Dalam analisis mereka mendapatkan hampir 200 ribu catatan pola makan gajah hutan Afrika yang melahap lebih dari 800 spesies tumbuhan. Analisis tersebut kemudian menunjukkan bahwa gajah lebih memilih pohon dengan penyerapan karbon yang lebih rendah, hal ini karena lebih enak dan lebih mudah dicerna bagi gajah.
BACA JUGA:Keunikan dan Panorama Keindahan Gunung Jempol
BACA JUGA:Bahaya Tidur Menggunakan Kipas Angin
Lalu, gajah juga lebih suka dalam memakan buah-buahan. Namun berbeda dengan daun, gajah lebih suka makan buah dari pohon yang pendek dan menyerap karbon lebih tinggi. Hal ini karena gajah lebih suka buah yang besar dan manis. Sehingga peran gajah dalam hal ini tampak sebagai pendistribusi benih dari pohon-pohon tersebut lebih jauh di sekitar hutan.
Namun, sangat disayangkan populasi gajah saat-saat ini menurun drastis. Hal ini disebabkan karena adanya perburuan liar terhadap gading gajah. Dilansir dari National Geographic, populasi terhadap gajah Asia sudah berkurang 50 persen dalam 75 tahun terakhir. Saat ini hanya ada sekitar 20 ribu-40 ribu ekor saja yang tersisa di alam liar. Menurunnya populasi gajah menyebabkan semakin prihatinnya kondisi hutan tropis di bumi.
Sebab dalam hal ini gajah adalah tukang kebun di hutan, karena hewan-hewan tersebut melakukan pekerjaan yang luar biasa di hutan. Mereka menanami hutan dengan pohon-pohon yang menyerap karbon tinggi dan menyingkirkan gulma, dalam hal ini pohon-pohon yang menyerap karbon rendah.* (Euriko Yoseph Pangaribuan, PALTV.CO.ID)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber