Hati-Hati! Ini Efek Samping Gurah Mesin Mobil yang Jarang Diketahui
Gurah mesin mobil adalah salah satu metode perawatan mesin yang bertujuan untuk membersihkan bagian dalam mesin dari kotoran, karbon, dan kerak yang menumpuk akibat pembakaran.--foto: youtube@otomotif
PALTV.CO.ID- Gurah mesin mobil adalah salah satu metode perawatan mesin yang bertujuan untuk membersihkan bagian dalam mesin dari kotoran, karbon, dan kerak yang menumpuk akibat pembakaran.
Proses ini dilakukan dengan memasukkan cairan pembersih khusus ke dalam mesin untuk meluruhkan kotoran, yang kemudian dikeluarkan melalui knalpot atau saluran pembuangan lainnya.
Meskipun gurah mesin menawarkan berbagai manfaat seperti meningkatkan performa kendaraan dan efisiensi bahan bakar, ada beberapa efek samping yang perlu diperhatikan oleh pemilik kendaraan.
1. Risiko Merusak Komponen Mesin
Salah satu efek samping utama dari gurah mesin adalah risiko kerusakan pada komponen internal mesin.
BACA JUGA:Investigasi Baru ke Tesla: Fokus pada Teknologi Summon dan Keamanan Mobil Swakemudi
BACA JUGA:Mengapa Yamaha Masih Bertaruh pada MX King 2025? Jawabannya Mengejutkan!
Cairan pembersih yang digunakan dalam proses ini seringkali memiliki sifat korosif. Jika tidak digunakan dengan benar atau dalam jumlah yang sesuai, cairan tersebut dapat merusak bagian-bagian mesin
seperti katup, piston, atau dinding silinder. Hal ini terutama berlaku pada mesin yang sudah tua atau memiliki kondisi komponen yang rapuh.
2. Potensi Kebocoran Oli
Proses gurah mesin dapat menyebabkan seal atau gasket pada mesin menjadi aus atau retak. Ketika kerak atau karbon yang menumpuk di sekitar seal dihilangkan secara paksa, area tersebut menjadi lebih rentan terhadap kebocoran
Kebocoran oli yang terjadi akibat seal yang rusak dapat berdampak buruk pada performa mesin dan meningkatkan risiko kerusakan lebih lanjut.
Gurah mesin mobil adalah salah satu metode perawatan mesin yang bertujuan untuk membersihkan bagian dalam mesin dari kotoran, karbon, dan kerak yang menumpuk akibat pembakaran.--foto: youtube@otomotif
3. Gangguan pada Sistem Pembakaran
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: