Mahasiswa Semester 5 UNSRI Pilih Jadi Taruna STTD Asal Muara Enim
Muhammad Akbar Parluhutan bersama ke empat taruna dan taruni yang lolos PTDI-STTD untuk mengenyam pendidikan bidang transportasi darat.-Foto/Mardiansyah-PALTV
PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Muhammad Akbar Parluhutan (20) merupakan mahasiswa semester lima fakultas hukum, Universitas Sriwijaya (UNSRI) memilih menjadi taruna Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) atau Politehnik Transportasi Darat Indonesia (PTDI) asal Kabupaten Muara Enim, Kamis (7/9/23).
Akbar berhasil lolos dalam tahapan tes dan pendidikan di PTDI-STTD yang di gelar pada tahun 2023 ini. Meski dia masih menjadi mahasiswa di Universitas Sriwijaya, fakultas hukum semesta lima, dirinya lebih memilih bersekolah pendidikan Transportasi Darat setara D4. PTDI-STTD sendiri merupakan sekolah lanjutan setara D3 dan D4 milik Kementerian Perhubungan RI sebagai tempat pendidikan dalam bidang transportasi dan perhubungan.
Taruna dan taruni yang bersekolah disana akan pendapkan pendidikan formal terkait sistem transportasi darat sesui dengan bidang kerja dari Kementerian Perhubungan dan Dinas Perhubungan yang ada di wilayah Provinsi dan kabupaten kota di Indonesia.
Akbar mengaku dirinya bulat memutuskan untuk melanjutkan sekolahnya di PTDI-STTD walau dirinya saat itu masih menjadi mahasiswa fakultas hukum bahkan sudah di semester lima.
BACA JUGA:Siswa Dikepung Polusi, PGRI minta Pemkot Palembang Ambil Sikap, Walikota Masih Mau Evaluasi?
Ia beralasan kakau sejak tamat sekolah dirinya sudah berniat melanjutkan jenjang pendidikannya di PTDI-STTD, namun setlah dua kali mengikuti tes ternyata gugur.
Sambil menunggu dirinya melanjutkan pendidikan di UNSRI dan pada tahun ini saat mengikuti tes di PTDI-STTD berhasil lolos menjadi Taruna.
Menurutnya usai menyelesaikan pendidikan D4 nya di PTDI-STTD sudah terjamin untuk mendapatkan pekerjaan, apa lagi sekolah ini m3njadi cita-citanya sejak SMA.
"Ini sudah jadi cita-cita saya setelah tamat SMA karena lulus dari PTDI-STTD peluang mendapatkan pekerjaan lebih mudah dan Pemerintah Kabupaten Muara Enim sudah mebjamin bagi putra daerah bisa menyelesaikan pendidikannya di PTDI-STTD langsung di Lantik mebjadi ASN".
BACA JUGA:Kemarau Datang Melanda, Irigasi Tidak Berfungsi, Petani Padi Gigit Jari
Ditanya terkait kuliahnya, Akbar mengaku yakin dan tidak menyesal untuk meninggalkan pendidikan awalnya di fakultas hukum.
Apa lagi orang tua dan keluarga sangat mendukung dirinya untuk memilih pendidikan yabg sudah ia pilih asalkan tidak ada keraguan dalam dirinya saat menjalani pelajaran.
"Orang tua dan keluarga sangat mendukung saya, apa lagi pemerintah Muara Enim juga support secara penuh dengan membiayai seluruh dana terkait pendidikan di PTDI-STTD" ungkap Akbar.
"Saya sempat dua kali mendaftar namun gagal dan yang ketiga kali ini menjadi jawaban tuhan dan persiapan saya selama ini untuk bisa bersekolah sesuai keinginan" ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: paltv.co.id