Kemarau Datang Melanda, Irigasi Tidak Berfungsi, Petani Padi Gigit Jari

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Bagaikan jatuh tertimpa tangga pula. Begitulah nasib yang dialami para petani asal Kecamatan Buay Madang, Kabupaten OKU Timur.

Musim panen yang dinantikan tak seindah harapan. Kemarau yang datang melanda, ditambah saluran irigasi yang tidak berfungsi bertahun tahun menyebabkan sawah kekeringan dan hasil panen menurun drastis.

Petani yang seyogyanya berbahagia karena musim panen yang telah lama dinanti, akhirnya harus gigit jari.

Eko Winarto (40) petani asal Dusun Tanjung Rejo, Desa Tanjung Bulan, Kecamatan Buay Madang menyampaikan keluh kesahnya.

Menurutnya, untuk mengairi sawahnya, dia terpaksa menyedot air menggunakan mesin sedot air dari sumur bor milik warga.

BACA JUGA:Karhutla Di OKI Meluas, Manggala Agni Tambah Personil Di Wilayah OKI

“Saat ini musim kemarau, terus irigasi tidak berfungsi. Jadi kami harus menyedot air pakai diesel sedot dari sumur bor. Jadi panennya saat ini tidak bisa maksimal seperti biasanya,” kesahnya , Kamis (07/09/2023).

Eko menambahkan, meski telah menyedot air dari sumur bor, hal tersebut juga tidak dapat memenuhi secara maksimal akan kebutuhan air sawah mereka.

Selain sawah yang kekeringan, pendistribusian pupuk yang sering terlambat juga menjadi kendala bagi para petani padi.

Di akhir wawancara, Eko berharap agar pemerintah Kabupaten dapat segera memperbaiki saluran irigasi yang menuju sawah sawah mereka, sehingga meski kemarau datang, petani dapat mengandalkan sumber air dari irigasi.

BACA JUGA:Buruan! Klaim Top Up Saldo DANA 100 Ribu Gratis Melalui Link Kaget Tanpa Download Aplikasi Penghasil Uang

“Harapannya saluran irigasi ini dapat segera diperbaiki. Selain itu kami juga berharap pasokan pupuk juga jangan terlambat,” harapnya.(*)

Sumber: paltv.co.id