Gagal Panen! Masyarakat Pagar Alam Menjerit Harga Cabai Merah Tembus Rp.64.000 Perkilogram

Gagal Panen! Masyarakat Pagar Alam Menjerit Harga Cabai Merah Tembus Rp.64.000 Perkilogram

Gagal Panen! Masyarakat Pagar Alam Menjerit Harga Cabai Merah Tembus Rp.64.000 Perkilogram-sakim-foto pribadi

PALEMBANG,PALTV.CO.ID- Masyarakat di daerah pegunungan di Sumsel yakni Pagaralam, juga mendapati harga cabai yang melambung tinggi, yakni mencapai Rp 64 ribu perkilogram. Hal ini disebabkan gagal panen akibat kemarau serta sedikitnya lahan kebun cabai di daerah tersebut.

Masyarakat selama ini memang memenuhi kebutuhan sayuran dan cabai serta kebutuhan sayuran lainnya dari daerah sekitar seperti Lahat dan Curup Bengkulu. Pagaralam sendiri kebanyakan lahan ditanami teh dan kopi, termasuk lahan cabai yang tidak banyak. 

Terlebih sepanjang musim kemarau jumlah cabai yang sedikit bertambah sulit panen karena cabainya jadi mati dan kering. Mendapati harga cabai yang tinggi, tentu saja dikeluhkan masyarakat.

Semenjak musim kemarau panjang sektor pertanian di kota Pagar Alam banyak terdampak akibat kekeringan yang mengakibatkan gagal panen. Cabai  yang ditanam jadi kering dan keriting serta cepat menghitam dan bentuknya tidak sempurna.

BACA JUGA:Dampak Kabut Asap, Jadwal Masuk Sekolah di Palembang Belum Normal

Hal inilah menjadi penyebab kelangkaan sayur mayur hingga harga melambung tinggi. Seperti di Pasar Terminal kota Pagar Alam harga cabai mengalami kenaikan yang cukup signifikan dari harga cabai merah semula Rp.40.000 menjadi Rp.64.000,perkilogramnya.


Gagal Panen! Masyarakat Pagar Alam Menjerit Harga Cabai Merah Tembus Rp.64.000 Perkilogram-sakim-foto pribadi

Randra seorang pedagang mengatakan harga cabai ini sudah mulai naik semenjak 2 minggu terakhir dan barangnyapun sudah mulai sulit seperti cabai hiaju dan cabai merah.

Untuk cabai hijau lebih murah yakni di harga Rp 40 ribu perkilogram. Namun untuk cabe orange atau cabe setan harganya tak terjangkau lagi karena mencapai Rp 90.000 perklogram.

Untung saja harga bawang merah dan bawang putih masih bisa dijangkau yakni bawang merah Rp 20 ribu perkilogram dan bawang putih Rp 30 ribu perkilogram.

BACA JUGA:Penggalangan Dana Aksi Solidaritas Palestina Terkumpul Rp117 juta dan Perhiasan Ibu-ibu Pengajian

Naiknya harga cabai di Pagaralam diikuti juga kelangkaan. ''cabe hijau langka sejak 3 hari lalu, cabe merah juga udah putus,''kata Randra pedagang cabai.

Karena stok sedikit, cabai mahalpun masihjadi rebutan. Meski barang susah namun Randra justru senang karena harga yang mahal membuat dagangannya cepat habis. '' kalo harga mahal cepat habisnya, kalau murah lama '',ungkapnya.

Sementara Dela seorang ibu rumah tangga yang dutemui disela-sela saat berbelanja mengaku mengeluhkan hal ini. Dela hampir setiap hari berbelanja untuk kebutuhan sehari-hari ini terpaksa harus mengirit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber