Bahaya Polusi Udara! Penyakit Paru-Paru Kronis dan Radang Tenggorokan Rentan Muncul

Bahaya Polusi Udara! Penyakit Paru-Paru Kronis dan Radang Tenggorokan Rentan Muncul

Polusi udara menyebabkan penyakit paru-paru kronis dan radang tenggorokan--free pik.com

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Polusi udara adalah kondisi di mana udara tercemar oleh bahan-bahan berbahaya yang dapat membahayakan kesehatan manusia dan lingkungan. Polusi udara akan rentan menimbulkan penyakit paru-paru dan radang tenggorokan.

Polusi udara dapat berasal dari berbagai sumber, seperti asap kendaraan bermotor, asap pabrik, polutan indoor seperti asap rokok, debu, gas buang, dan bahan kimia beracun.

Paparan terus-menerus terhadap polusi udara dapat memiliki dampak buruk pada kesehatan, terutama pada sistem pernapasan. Beberapa dampak kesehatan yang dapat ditimbulkannya termasuk:

1. Gangguan pernapasan: Polusi udara dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan, mengakibatkan batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan sesak napas.

BACA JUGA:Jumlah Pasien ISPA di Palembang Naik 5 Persen Hingga Agustus 2023

Pada jangka panjang, polusi udara dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit paru-paru kronis seperti asma, bronkitis, atau penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

2. Dampak kardiovaskular: Polusi udara juga dapat mempengaruhi sistem kardiovaskular, menyebabkan peningkatan risiko serangan jantung, gangguan irama jantung, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung koroner.

3. Gangguan perkembangan anak: Anak-anak yang terpapar polusi udara secara terus-menerus dapat mengalami gangguan perkembangan paru-paru, penurunan fungsi paru-paru, dan peningkatan risiko infeksi saluran pernapasan.

Untuk melindungi diri dan anak-anak dari dampak polusi udara, berikut beberapa langkah yang dapat diambil:

BACA JUGA:Untuk Kesehatan Tubuh dan Pikiran Yang Berkualitas : Hindari Tidur Pada Jam-jam Ini

1. Jaga kebersihan diri: Ajarkan anak untuk rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, terutama sebelum makan dan setelah bermain di luar.

2. Hindari paparan serangan alergi: Jagalah anak agar tidak terkena alergi terutama yang berhubungan dengan debu, bulu binatang, serbuk sari, atau asap rokok.

3. Tambahkan imunisasi: Pastikan anak mendapatkan vaksinasi yang diperlukan dan teratur sesuai jadwal. Ini akan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak.

4. Perhatikan pola tidur yang cukup: Pastikan anak memiliki waktu tidur yang cukup agar sistem kekebalan tubuhnya bisa berfungsi dengan baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber