Jumlah Pasien ISPA di Palembang Naik 5 Persen Hingga Agustus 2023

Jumlah Pasien ISPA di Palembang Naik 5 Persen Hingga Agustus 2023

Jumlah Pasien ISPA di Palembang Naik 5 Persen Hingga Agustus 2023.-Foto/Sandy Pratama-PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Meski kondisi udara di PALEMBANG masih dalam kategori baik, dan belum terpengaruh secara langsung oleh partikel asap akibat karhutla di sejumlah daerah di Sumsel, namun pihak Dinas Kesehatan Kota PALEMBANG menyebut jika saat ini mulai terjadi peningkatan masyarakat menderita ISPA di PALEMBANG.

Dikatakan oleh Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Palembang, Yudhi Setiawan. Meski saat ini kondisi kualitas udara masih cukup baik di Palembang, akan tetapi dari data jumlah penderita ISPA di Palembang mulai mengalami peningkatan, kendati tidak terlalu signifikan.

Oleh sebab itu masyarakat dihimbau untuk mengutamakan pencegahan, seperti orang tua yang memiliki bayi atau balita agar segera membawa ke faskes jika mengalami batuk, serta membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam beraktivitas sehari-hari.

Hingga 22 Agustus 2023 ini, pihak Dinas Kesehatan Kota Palembang mencatat kenaikan pasien ISPA sekitar 5 persen, dengan berbagai gejala awal seperti batuk dan sesak nafas.

BACA JUGA:Tak Terima Adiknya Dilaporkan Terkait Kasus Pengancaman, Rina Bikin Laporkan Balik Atas Kasus Penganiayaan

BACA JUGA:Meninggal Kecelakaan di Banyuasin, Momen Haru Ayah Romi Wakili Wisuda Anaknya di UNSRI Indralaya

“ya memang kita lihat datanya memang ada peningkatan namun tidak signifikan ya. Tapi yang penting adalah pencegahan, jadi bagiorang tua yang memiliki bayi atau balita agar segera membawa ke faskes jika mengalami batuk, serta membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam beraktivitas sehari-hari.


Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Palembang, Yudhi Setiawan.-Foto/Sandy Pratama-PALTV

Saat ini kenaikan kasus ISPA di data kami sekitar 5 persen. Jelas Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Palembang, Yudhi Setiawan.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv.co.id