Heboh, Dua Oknum TNI Ngamuk di Palembang Saat Rayakan HUT RI

Akibatnya, anak Agung mengalami trauma hingga saat ini karena oknum TNI itu membentak disaat Agung mengendong anaknya. 

"Anak saya jadi trauma sampai sekarang, karena TNI itu membentak saat saya lagi menggendong anak," Imbuhnya. 

Hingga kini, Agung menyebutkan tidak ada klarifikasi ataupun permintaan maaf dari oknum TNI itu. 

BACA JUGA:Pj Bupati Muba Serahkan Remisi HUT RI ke-78 Kepada 807 WBP Lapas Sekayu

BACA JUGA:Kebarakan Lahan Rutin Terjadi di Sumsel : Karena Banyak Lahan Gambut Yang Mudah Terbakar dan Sulit Padam

Ketua RT 22, Betty saat di konfirmasi awak media// --Foto : PALTV-Mulyadi

Sementara menurut ketua RT 22, Betty (46), suara dari speaker itu masih dalam kategori wajar karena suaranya tidak begitu berisik. 

"Saya tau kejadiannya dari warga, kan memang suaranya tidak besar dan masih wajar," Ujar Mama Betty sapaan ketua RT 22.

Lebih lanjut Betty menjelaskan, jika dua oknum TNI tersebut iyalah Pratu YS berdinas di Angkatan Udara. Sedangkan satunya lagi Serda RP, bertugas di Kodim 04/18  Palembang tidak suka ada perlombaan. 

"Memang oknum TNI tersebut tidak menyukai jika warga melakukan perlombaan di kampungnya," Jelas Mama Betty. 

Menurut Betty, oknum TNI tersebut tidak mau dimediasi setelah pihak Denpom datang ke lokasi. 

"Sempet menolak saat dimediasi oleh Bhabinkamtibmas Polsek IB II. Namun saat POM datang, mereka mau dilerai dan langsung diamankan," Katanya. 

Sementara dilain pihak, Kapendam II Sriwijaya Kolonel Infanteri Rohyat Happy membenarkan jika salah satu oknum TNI tersebut merupakan anggota yang berdinas di Kodim. 

"Iya benar, saat ini masih dilakukan mediasi. Untuk hasilnya kita masih menunggu hasil mediasi tersebut," Ucapnya saat dikonfirmasi melalui telepon selular.(*)

Sumber: paltv