Lomba Gerak Jalan Gunakan Jalan Umum Penyebab Kemacetan di Muara Enim

Kegiatan ini juga menggambarkan semangat masyarakat dalam mengikuti lomba yang sebagai mana semangat yang ditunjukkan oleh para pahlawan saat berjuang memerdekakan Indonesia.

"Lombanya seru karena banyak peserta menggunakan kostum yang menarik dan semangat para peserta menggambarkan semangat para pejuang dahulu," ujar Apri.

"Cuma disayangkan harusnya panitia bisa mengatur peserta agar tidak menggangu pengguna jalan. Apalagi jalan ini merupakan jalan lintas yang digunakan banyak pengguna jalan, terutama bus angkutan penumpang dan travel serta truk angkutan barang," kritiknya.

BACA JUGA:Meriahnya Lomba Gerak Jalan di Muba Menyambut Hari Ulang Tahun Ke-78 Republik Indonesia

BACA JUGA:Proses Pembuatan ‘Telok Ukan’ Telur Bukan Sembarang Telur Kuliner Khas Kota Palembang

Akibat peserta yang banyak dan kecepatan berjalannya lamban, membuat arus lalu lintas terganggu. Bahkan terlihat macet dari dua arah.

Setidaknya setiap kali berhenti karena menunggu peserta lomba bisa membuat puluhan kendaraan harus berhenti. Ditambah adanya pengendara yang tak sabar menunggu dan mengambil ruas jalan berlawanan kondisi ini menambah kekroditan lalu lintas di lokasi.

"Memang Kecamatan Lembak tidak punya jalan alternatif yang bisa digunakan untuk lomba. Setidaknya panitia bisa mengatur jalannya acara agar tidak menggangu pengguna jalan," keluh Apri.

"Tapi pengguna jalan juga harus bisa menghargai warga lokal, kegiatan ini juga hanya setahun sekali. Meski pengendara mobil harus menunggu 10 menit hingga 20 menit untuk bisa melanjutkan perjalanan," pungkas Apri.

BACA JUGA:Perayaan Hari Kemerdekaan Ke-78 RI, Emak-emak dan Waria Bersaing dalam Lomba Baris-berbaris di Kota Pagar Alam

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Instruksikan Walikota Bagikan Masker untuk Warga Terdampak Asap Kebakaran TPA Sukawinatan

Peserta lomba gerak jalan memaksa kendaraan harus berhenti hingga mengakibatkan kemacetan di Jalan Lintas Utama di Kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enim, Selasa (15/8/2023).-Yansyah-PALTV

Dengan adanya kegiatan yang memanfaatkan fasilitas umum juga akan mengorbankan pengguna lainnya. Namun, kegiatan besar seperti ini hanya diselenggarakan setahun sekali dan ini juga untuk kepentingan masyarakat setempat.*

Sumber: paltv