Sejarah Pempek, Sudah Ada Sejak Zaman Kedatuan Sriwijaya?

Sejarah Pempek, Sudah Ada Sejak Zaman Kedatuan Sriwijaya?

Sejarah Pempek sudah ada sejak Zaman Kerajaan Sriwijaya--Foto : instragram @jastipbynaom

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Cerita yang beredar di masyarakat luas terkhusus kota PALEMBANG, mengenai tentang sejarah pempek sepertinya harus diluruskan.

Sejarah pempek itu sendiri yang kita ketahui dari keluarga ataupun sumber sumber lainnya yang menyatakan bahwa penemu pempek merupakan seseorang keturunan Tionghoa yang bernama Apek, itu kurang tepat.

Jauh sebelum Apek mengkomersilkan pempek tersebut, masyarakat kota Palembang telah lama mengkonsumsi pempek, akan tetapi tidak dikomersilkan atau diperjual belikan, hanya menjadi makanan rumahan saja.

Dikutip dari buku "Pempek Palembang Makanan Tradisional dari Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan", pempek diprediksi sudah ada sejak zaman Kedatuan Sriwijaya atau pada abad 7 Masehi.

BACA JUGA:Menyibak Fakta Orang Yang Sering Donor Darah, Kualitas Darahnya Lebih Bagus

BACA JUGA:Terdakwa Penistaan Agama, Lina Mukherjee Meminta Maaf Sambil Menangis Di Persidangan

Dugaan tersebut diperkuat berdasarkan pada temuan Prasasti Talang Tuwo yang menjelaskan bahwa tanaman sagu sudah ada di Palembang sejak abad ke-7.

Kuliner asli kota Palembang yang terbuat dari daging ikan yang digiling halus serta ditambahkan dengan tepung kanji atau tepung sagu.

Pempek pada budaya makan masyarakat kota Palembang harus disajikan bersama kuah berwarna kehitaman yang kita kenal dengan nama cuko.

Banyak sumber yang menceritakan tentang pempek. Versi pertama, pada saat pembuatan pempek pada prosesnya dibuat dengan cara diaduk dan ketika sudah mulai tercampur merata, bahan baku pempek tersebut, dilempar-lempar. Suara yang keluar dari lemparan itulah asal mula menjadi pempek karna berbunyi “Pek Pek”.

Versi selanjutnya pada saat pembuatan pempek dengan cara dikeles. Pada masa itu dikenal masyarakat dengan nama “Kelesan”. Ketika pempek telah menjadi makanan yang dikomersilkan dan kebanyakan merupakan orang orang Tionghoa yang biasanya dipanggil Apek, maka muncullah kata pempek yang kita ketahui sampai saat ini.

BACA JUGA:Manfaatkan Mobil Water Cannon, Polisi Bantu Warga Kesulitan Air Bersih

BACA JUGA:HUT RI KE-78, Ratusan Peserta Ikut Meriahkan Lomba Baris Berbaris di kota Pagar Alam

Namun dari cerita lisan dari masyarakat Palembang, ia menyebutkan bahwa nama pempek yang kita ketahui sekarang ini bukan pempek tetapi kelesan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber