Sopir Resah, Minta Pengamanan di Simpang Macan Lindungan Diperketat
Sopir Minta Pengamanan Simpang Macan Lindungan Diperketat Usai Aksi Pemalakan-M, Ilham-PALTV
PALEMBANG,PALTV.CO.ID – Setelah terjadinya aksi pemalakan yang menewaskan seorang sopir truk beberapa hari lalu, keresahan kini dirasakan para sopir yang kerap melintas di kawasan Simpang Macan Lindungan, PALEMBANG.
Mereka mendesak aparat kepolisian untuk meningkatkan pengamanan dan melakukan penertiban secara rutin agar kejadian serupa tidak kembali terulang.
Berdasarkan pantauan tim PALTV, kondisi persimpangan Macan Lindungan tampak jauh lebih lengang dibanding hari-hari sebelumnya.
Tidak terlihat adanya anak-anak jalanan maupun remaja yang biasanya berkumpul, mengamen, atau meminta uang kepada pengendara di sekitar lampu merah — aktivitas yang selama ini dinilai meresahkan.
BACA JUGA:Terkait Kriminalitas di Lampu Merah Macan Lindungan, Ini Pendapat Kriminolog!!
BACA JUGA:Polda Sumsel Luncurkan Aplikasi 'Garda' sebagai Tonggak Baru Digitalisasi Penanganan Narkoba

keresahan kini dirasakan para sopir yang kerap melintas di kawasan Simpang Macan Lindungan, Palembang.-M. Ilham-PALTV
Salah satu sopir truk, Willi, mengaku sangat terganggu dan merasa tidak aman pasca insiden tersebut. Ia mengungkapkan bahwa setiap hari dirinya harus melewati Simpang Macan Lindungan untuk mengantar barang, sehingga berbagai kejadian kriminal di lokasi itu membuatnya semakin waspada.
“Jujur kami sebagai sopir sangat resah. Kejadian itu sampai merenggut nyawa, tentu membuat kami takut. Saya hampir setiap hari lewat sini, jadi berharap betul polisi bisa menertibkan anak-anak jalanan yang sering minta uang dan kadang memaksa,” kata Willi.

sopir truk, Willi, mengaku sangat terganggu dan merasa tidak aman pasca insiden tersebut. -M. Ilham-PALTV
Ia menambahkan bahwa keberadaan anak-anak jalanan yang melakukan aksi meminta uang secara agresif sering membuat sopir merasa tertekan dan tidak mampu berkonsentrasi saat berkendara, terutama ketika kondisi jalan sedang padat.
Sementara itu, sopir lainnya, Habib, membenarkan bahwa dirinya pernah menjadi korban pemalakan di titik yang sama. Menurutnya, insiden yang terjadi sangat dekat dengan pos polisi seharusnya bisa menjadi perhatian khusus bagi aparat untuk meningkatkan patroli dan kehadiran petugas.
BACA JUGA:Tahan 2 Hari Tanpa Ngecas! Moto G57 Power Hadir dengan Baterai 7.000mAh dan Chipset Kencang
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: paltv.co.id


