Sudah 4 Hari 'Gunung' Sampah Terbakar, Warga Sekitar TPA Sukawinatan Palembang Keluhkan Asap Tebal

Sudah 4 Hari 'Gunung' Sampah Terbakar, Warga Sekitar TPA Sukawinatan Palembang Keluhkan Asap Tebal

Kondisi terkini TPA Sukawinatan Palembang yang terbakar, Senin (14/8/2023).-Mulyadi-PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Sudah empat hari 'gunung' sampah di TPA Sukawinatan Kecamatan Sukarami PALEMBANG alami kebakaran namun tak kunjung padam. Akibatnya, asap tebal pun menyelimuti pemukiman warga sekitar.

Kebakaran telah terjadi pada hari Jum’at, 11 Agustus 2023 sore, namun hingga kini api masih terus membakar tumpukan sampah di TPA Sukawinatan.

Haris Satria, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Palembang saat ditemui di lokasi kebakaran pada hari Senin 14 Agustus 2023 mengatakan, pihaknya hingga kini bersama instansi terkait masih terus melakukan pemadaman.

"Kita sudah melakukan pemadaman sejak hari Jum’at dan ini merupakan pemadaman lanjutan. Kami terus berkoordinasi dengan PBK, BPBD, Mandala Agni, hingga BNPB untuk memadamkan api," ujar Haris Satria.

BACA JUGA:Sambut HUT RI Ke-78, Istri Anggota TNI Kodim 0418 Palembang Ikuti Lomba Masak Nasi Goreng

BACA JUGA:Cerita Mistis di Indonesia: Korban Romusha dan Arwah Penasaran Minta Tolong di Bukit Soeharto

Haris menyebut, angin yang kencang dan musim yang memasuki musim kemarau menjadi kendala pihak DLHK Palembang dalam upaya memadamkan api. Terlebih akses air yang jauh jaraknya dengan lokasi kebakaran.

"Anginnya sangat kencang, sehingga api dan asap begitu besar. Apalagi lahannya seperti lahan gambut, di atas kelihatan padam namun bawahnya masih mengandung api. Terlebih dengan kondisi cuaca yang sangat panas sekarang ini," jelas Haris Satria.

"Kami sudah berusaha mencari sumber air terdekat. Terdapat sungai di belakang TPA, jadi kami berusaha untuk menggali lubang untuk membuat penampungan air. Jika hanya dari tangki air saja tidak cukup," tambah Haris.

Meski begitu, pihaknya terus melakukan pemadaman hingga api benar-benar padam. Haris menjelaskan bahwa BNPB juga akan menerjunkan water booming menggunakan helikopter.

BACA JUGA:Setelah Menanti 50 Tahun, Dusun Saluran Akhirnya Dialiri Listrik

BACA JUGA:Wakil Walikota Palembang Pimpin Upacara Penutupan Kemah Bakti Pramuka Peduli


DLHK Kota Palembang bersama instansi terkait masih terus melakukan pemadaman, Senin (14/8/2023).-Mulyadi-PALTV

Sementara di lain pihak, Syamsiah, warga Jalan Sungai Sedapat 2 mengaku terganggu dengan asap yang mengepul hingga memenuhi rumahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv