Menselaraskan Diri! Antara Menggapai Cita-Cita dan Mempertahankan Cinta

Menselaraskan Diri! Antara Menggapai Cita-Cita  dan  Mempertahankan  Cinta

Penting menselaraskan diri antara menggapai cita-cita dan mempertahankan cinta--pixabay.com

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Sebagai manusia tidak akan pernah lepas dari sebuah pilihan. Ketika dihadapkan dengan pilihan mana yang lebih penting antara menggapai cita-cita dan mempertahankan cinta, mana yang akan diraih terlebih dahulu dari dua hal tersebut?

Keduanya seringkali menjadi dilema hidup banyak orang. Sebenarnya kita tidak bisa memilih, namun harus bisa menjalankan keduanya. Ketika kamu menjadikan salah satu dari dua hal tersebut menjadi prioritas utamamu maka pilihan yang lain akan tertinggal jauh.

Diantara cita-cita dan cinta bukan hanya tentang “melanjutkan studi”, “mengejar karir”, “ menikah”.  Sebagai generasi muda harus bisa mencapai mimpi-mimpinya juga tujuannya, tetapi juga menjalankan cinta. Karena cinta itu bukan sekedar “pacaran” lalu “menikah” atau tentang “mantan” kemudian “patah hati”.

Mengapai Cita-Cita

BACA JUGA:Rahasia Panjang Umur: Lakukan Kebiasaan Ini 10 Menit Sehari untuk Kualitas Hidup Lebih Lama

Pencapaian hidup pada seseorang merupakan hal yang mereka cita-citakan. Biasanya terwujud dalam karir. Dengan memiliki cita-cita kita akan menjadi semangat dalam menjalani hidup. Cita-cita bukan sekedar tentang karir saja.

Misalnya tentang, para pemuda muslim yang berlomba-lomba dalam kebaikan untuk meraih kemenangan islam. Walaupun diusia yang masih terlampau muda harusnya bisa mencapai prestasi dan cita-cita.

Mepertahankan Cinta

Cinta sesungguhnya tentang kepuasan akan arti hidup. Definisi cinta sangatlah banyak. Cinta dapat diartikan secara personal dan universal. Menurut personal cinta adalah cinta yang secara spesifik dimilikan dan diutarakan kepada satu orang seperti pasanganmu.

BACA JUGA:Verifikasi dan Validasi Data Kemiskinan Tiap Daerah Belum Ada Standar

Namun cinta menurut universal adalah cinta umum, ada banyak hal cinta yang tak hanya soal pasangan. Berikut tingkatan cinta menurut Ibnul Qayyim Aljauziy ada lima tingkatan yaitu:

Cinta kepada Sang Pencipta

Merupakan cinta yang paling tinggi dan paling utama, Karena Allah yang menciptakan manusia dan segala isinya serta memberikan segala sesuatu kebutuhan untuk Makhluk yang Dia ciptakan di dunia. Allah lah yang berhak mendapatkan cinta tertinggi melebihi apapun.

Cinta kepada Rasul. Dengan cara mengamalkan apa yang Rasul contohkan dan menjauhi perkara yang mendekatakan diri ke dosa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber