Viral! Penampakan Menyerupai Piramida yang Tertutup Es Pergunungan di Antartika
DItemukan Piramid di Pergunungan Antartika--Foto : Screen Shot @Dream.co.id
PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Sebuah penampakan yang menyerupai piramida yang tertutup es telah menarik perhatian dunia maya dan masyarakat ilmiah.
Penemuan ini mengundang spekulasi tentang kemungkinan peradaban kuno yang mungkin pernah ada di benua yang terjulur di Selatan ini.
Namun, beberapa ahli berpendapat bahwa penampakan ini mungkin hanya hasil dari formasi geologi alami.
Dalam sebuah citra satelit yang merekam Pegunungan Ellsworth di bagian selatan Antartika, tampak jelas adanya struktur yang menyerupai bentuk piramida.
BACA JUGA:Ferdy Sambo Lolos Hukuman Mati, Richard Eliezer Hirup Udara Bebas dari Lapas
BACA JUGA:Anak Remaja Jangan Pernah Coba Narkoba! Inilah yang Dirasakan Ketika Paranoid Akibat Narkotika
Pegunungan Ellsworth sendiri merupakan bagian dari rangkaian pegunungan terpanjang di Antartika, membentang sejauh 350 km dan lebar 48 km di sisi barat Rak Es Ronne di Marie Byrd Land.
Pegunungan ini pertama kali ditemukan pada November 1935 oleh penerbang Amerika Serikat, Lincoln Ellsworth, yang juga memberi nama pada pegunungan ini. Klaim teritorial Antartika Chile juga telah menetapkan Pegunungan Ellsworth sebagai bagian dari wilayah mereka.
Namun, sejumlah ilmuwan skeptis terhadap klaim bahwa struktur ini adalah piramida buatan manusia. Mereka berpendapat bahwa kemungkinan besar penampakan ini adalah hasil dari proses geologi alami, seperti erosi dan penumpukan es.
Formasi geologi seperti ini dapat menghasilkan pola-pola yang terlihat mirip dengan piramida atau bentuk-bentuk lain yang terkenal.
BACA JUGA:Manfaat Kopi Hitam Tanpa Gula Bagi Kesehatan
BACA JUGA:Hati-hati!, Ini Dampak Buruk Jika Sering Memarahi Anak
Beberapa peneliti juga menyoroti fakta bahwa tidak ada bukti arkeologis atau sejarah yang mendukung adanya peradaban kuno di Antartika.
Lingkungan keras dan iklim yang ekstrem telah membuat eksplorasi dan penelitian di benua ini sangat sulit, dan hingga saat ini, belum ada temuan konkret yang mendukung klaim tentang peradaban kuno di sana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber