Nah Ini Dia 7 Kabupaten di Sumatera Selatan Jadi Fokus TMC Tahap 2

Nah Ini Dia 7 Kabupaten di Sumatera Selatan Jadi Fokus TMC Tahap 2

TMC merupakan salah satu upaya yang cukup efektif untuk mencegah karhutla di wilayah Sumsel, Selasa (8/8/2023).-Firman Hidayat-PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Mengantisipasi ancaman karhutla di wilayah Sumatera Selatan, Lanud Sri Mulyono Herlambang, BNPB serta Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melakukan Teknik Modifikasi Cuaca (TMC) tahap 2.

Teknik Modifikasi Cuaca (TMC) tahap 2 dilakukan di tujuh Kabupaten yang jadi fokus karhutla saat ini, yaitu Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Ogan Komering Ilir (OKI), Lahat, Muratara, Musi Rawas (Mura), OKU Timur dan OKU Selatan.

TMC tahap 2 ini rencananya dilakukan selama 10 hari, terhitung mulai hari ini Selasa, 8 Agustus 2023 hingga Jumat, 18 Agustus 2023.

TMC tahap 2 menggunakan pesawat jenis Cesna 208 Caravan, dengan daya angkut sekali penerbangan satu ton bahan semai powder.

BACA JUGA:Kesbangpol Provinsi Sumatera Selatan Mantapkan Latihan Teknis 50 Anggota Paskibra

BACA JUGA:Kriminolog Palembang Sebut Kepala Sekolah Harus Aktif dalam Antisipasi Tawuran


TMC tahap 2 menggunakan pesawat jenis Cesna 208 Caravan, dengan daya angkut sekali penerbangan satu ton bahan semai powder, Selasa (8/8/2023).-Firman Hidayat-PALTV

Disampaikan oleh Danlanud Sri Mulyono Herlambang Kolonel (Pnb) Sigit Gatot Prasetyo, TMC  merupakan salah satu upaya yang cukup efektif untuk mencegah karhutla di wilayah Sumsel.


Danlanud SMH Kolonel (Pnb) Sigit Gatot Prasetyo memantau pesawat Cesna 208 Caravan yang digunakan untuk TMC, Selasa (8/8/2023).-Firman Hidayat-PALTV

“Dalam melakukan TMC, setiap harinya petugas melakukan pemantauan kondisi cuaca harian, melalui data yang masuk ke Posko Karhutla. Setelah itu pesawat akan terbang melakukan proses penyemaian awan,” ujar F Heru Widodo selaku Perekayasa Ahli Utama BRIN.

Selain itu ujar Heru, petugas yang melakukan TMC juga memantau data radar cuaca sehingga dapat mengetahui gerakan awan.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv