Forbidden City di China! Kisah Pilu Ribuan Selir Raja Yang Sampai Mati Tak Pernah Bertemu Raja
Forbidden city di kota Beijing Cina, memiliki sejarah panjang tentang ribuan selir raja yang berakhir tragis.--isntagram.com/@beijing.explore
PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Forbidden City atau kota terlarang yang terletak di Beijing sebenarnya merupakan kawasan istana. Disebut Forbidden City karena zaman dulu istana ini terlarang bagi siapapun yang masuk kecuali turunan raja atau kaisar China termasuk ribuan selir raja yang sedang bertahta.
Sementara, didalam kawasan istana forbidden city , terdapat 800 bangunan bersejarah dan 8000 an kamar yang masih dijaga utuh dan rapi. Ribuan kamar ini, dulunya di tinggali para selir raja. Bahkan saking banyaknya selir raja, para selir ini sampai meninggalpun tidak pernah melihat wajah raja.
Mereka adalah para gadis pilihan yang diambil dari desa atau daerah di China untuk dibawa ke kerajaan dan disiapkan untuk melayani sang raja. Baik menemani raja makan, berburu, berjalan bahkan menemani raja tidur. Banyak kisah sedih yang menimpa para selir raja yang berjumlah ribuan itu, beberapa berakhir tragis.
Ada kisah pilu para selir yang berjumlah ribuan yang melayani sang raja berkuasa yakni dari dinasti Ming pada tahun 1406 1420. Para selir harus menjaga tubuh tetap langsing dengan sedikit makan, dan tingkat stres yang tinggi akibat ketatnya kehidupan istana. Mereka yang sudah mengabdi pada raja harus hidup terpisah dari keluarga.
BACA JUGA:Pemkot Palembang Sidak Pasar, Pedagang Keluhkan Omzet Anjlok Akibat Pembangunan FO Sekip
BACA JUGA:Hadis Arbain Nawawi Nomor 1 : Pentingnya Niat dalam Amal dan Ibadah dalam Islam
Tidak sembarang gadis dapat menjadi selir raja. Katakanlah mereka diseleksi dari pencarian semacam audisi. Gadis yang terpilih adalah gadis yang cantik, bertubuh langsing dan kulit mulus. Para orang tua di China zaman dulu sangat bangga kalau anak gadisnya terpilih menjadi selir.
Mereka akan diganjar harta dan jaminan hidup dari kerajaan. Meskipun kenyataannya, selir-selir ini setiap harinya hanya menunggu nasib dan selalu menyiapkan diri untuk menerima perintah. Mereka hanya bermain dan berkumpul di sekitar kamar dan taman.
Sejarah forbidden city yang memiliki ribuan kamar khusus untuk ditempati para selir raja.-- ilustrasi free pik.com
Mendiami kamar-kamar di lingkungan istana. Selalu dihias dan berpenampilan cantik, dengan pakaian bagus-bagus. Namun sayangnya, persaingan di istanapun begitu ketatnya. Kebanyakan para selir ini tidak terpakai sama sekali. Bagi selir yang beruntung, dapat bertemu raja dan duduk di jajaran para bangsawan. Bahkan beberapa selir bisa berdampingan dengan ratu.
Biasanya selir yang terpilih memang selera raja. Selain cantik luar biasa, juga pintar dan memiliki emosi dan gaya bicara yang halus. Begitu ketatnya persaingan antar selir, menyebabkan kehidupan para selir raja berakhir tragis. Begitulah cerita yang diceritakan tour leader kepada wisatawan yang berkunjung ke forbidden city.
BACA JUGA:Profil Bakal Calon Walikota Palembang Basyaruddin Sebagai Saksi Dugaan Korupsi Pasar Cinde
BACA JUGA:Inilah 10 Tips Efektif Mengatasi Kejenuhan dalam Dunia Kerja, Nomor 6 Buat Kamu Segar Kembali
Sementara itu, di depan Forbidden City terdapat lapangan terluas di dunia yakni lapangan Tiananmen. Lapangan ini letaknya diluar istana yang dibangun saat dinasti Ming dan Qing. Berwisata ke sini siap-siap berpegang tangan dan memperhatikan bendera tour leader, karena disini selalu padat pengunjung. Jangan sampai terlepas dari rombongan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber