Pemkot Palembang Sidak Pasar, Pedagang Keluhkan Omzet Anjlok Akibat Pembangunan FO Sekip

PALEMBANG, PAL TV.CO.ID - Memastikan Produk Pangan yang dijual di Pasar tradisional Kota Palembang aman dari zat berbahaya, Pemkot Palembang bersama dengan BBPOM di Palembang, melakukan sidak di Pasar Sekip Palembang, pada Selasa pagi 8 Agustus 2023.

Dalam Sidak tersebut, tidak ditemukan zat berbahaya pada produk Pangan, akan tetapi sejumlah pedagang, salah satunya Dedi, meminta agar Pemkot Palembang mengupayakan akses kendaraan menuju pasar Sekip Palembang.

Lantaran semenjak pembangunan Fly Over simpang Sekip, omzet pedagang di pasar Sekip anjlok hingga 80 persen, akibat dari akses jalan yang memutar serta macet. 

"Iyo nian. Masalahnya kito nak pegi dari arah angkatan 66 ke Sekip jauh muternyo. Akibatnya yo sekarang ini penjualan jauh nian merosot, sampe 80 persen. Kami mintak nian ke Pemerintah untuk ngusahake jalan akses kecil be jadila cukup untuk mobil atau motor." Pungkas Dedi. 

BACA JUGA:Bukan Lagi Masalah! 8 Cara Mudah dan Cerdas Mengelola Sampah di Rumah

BACA JUGA:Profil Bakal Calon Walikota Palembang Basyaruddin Sebagai Saksi Dugaan Korupsi Pasar Cinde

Sementara itu, Wakil Walikota Palembang mengatakan, jika dari sekitar 30 sample produk pangan tidak ditemukan yang mengandung zat berbahaya, kendati ada beberapa item seperti telur yang harganya mengalami sedikit kenaikan.

Sementara terkait keluhan pedagang yang merasa omzetnya anjlok akibat akses kendaraan yang sulit semenjak pembangunan Fly Over simpang Sekip, Pemkot Palembang akan mengupayakannya dalam waktu dekat. 

Pemkot Palembang Sidak Pasar, Pedagang Keluhkan Omzet Anjlok Akibat Pembangunan FO Sekip.-foto/Sandy Pratama-PALTV

"Dari sample yang kurang lebih ada 30 yang sudah dicek. Alhamdulillah tidak ada diketemukan yang mengandung zat berbahaya. Pasar Sekip Ujung Aman. Meski dari dialog dengan beberapa pedagang kita temukan ada kenaikan ya.

Kalau untuk permintaan pedagang tentang omzet yang turun akibat pembangunan FO Sekip, kita akan upayakan jalan aksesnya." Terang Wakil Walikota Palembang, Fitri anti Agustinda.(*)

Sumber: berbagai sumber