Kisah Nyi Roro Kidul, Mitos Ratu Penguasa Laut Selatan dan Larangan Baju Hijau

Kisah Nyi Roro Kidul, Mitos Ratu Penguasa Laut Selatan dan Larangan Baju Hijau

Kisah Nyi Roro Kidul, Mitos Ratu Penguasa Laut Selatan dan Larangan Baju Hijau.--Youtube/@Bang Rey Lampung

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Nyi Roro Kidul atau Nyai Roro Kidul meraih ketenaran yang luas di kalangan masyarakat Pulau Jawa. Ia adalah sejenis roh atau dewi yang dianggap sebagai Ratu Laut Selatan (Samudra Hindia).

Menurut legenda, Nyi Roro Kidul konon adalah putri dari Kerajaan Sunda yang diusir oleh ayahnya karena ulah ibu tirinya. Keberadaan Nyi Roro Kidul sebagai Penguasa Lembut di tanah Jawa menjadi tema terkenal dalam cerita rakyat dan mitologi, juga dikaitkan dengan kecantikan para putri Sunda.

Masyarakat Sunda juga memiliki legenda tentang penguasa spiritual Laut Selatan Jawa Barat yang berwujud perempuan cantik bernama Nyi Rara Kidul. Legenda ini, berasal dari Kerajaan Sunda Pajajaran, memiliki usia lebih tua daripada legenda tentang Kerajaan Mataram Islam pada abad ke-16.

Meskipun begitu, penelitian dalam antropologi dan budaya masyarakat Jawa dan Sunda menunjukkan kemungkinan bahwa legenda Ratu Laut Selatan Jawa berasal dari kepercayaan animistik prasejarah yang bahkan lebih tua, yakni kepercayaan kepada dewi pra-Hindu-Buddha dari lautan selatan.

BACA JUGA:5 Kebiasaan yang Bisa Menghancurkan Masa Depanmu

BACA JUGA:Bahaya Asap Bakar Sampah, Ancaman Terhadap Kesehatan dan Lingkungan yang Memerlukan Tindakan Serius

Kekerasan ombak Samudra Hindia di pantai selatan Jawa, bersama dengan badai dan terkadang tsunami, kemungkinan telah memunculkan perasaan hormat dan ketakutan terhadap kekuatan alam.

Kekuatan alam ini kemudian dianggap sebagai keberadaan spiritual para dewata dan entitas lembut yang mendiami lautan selatan yang dipimpin oleh seorang ratu, yang kemudian diidentifikasi sebagai Ratu Kidul.

Selain dari ombak raksasa dan berbagai misteri yang masih belum terpecahkan, pantai selatan juga memiliki daya tarik mistis yang kuat.

Karena alasan ini, bahkan dalam zaman modern seperti sekarang, masyarakat masih kerap kali mempertanyakan asal-usul legenda mengenai Nyi Roro Kidul. Sampai saat ini, tradisi ritual diadakan oleh masyarakat di pantai selatan.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mitos diartikan sebagai cerita tentang dewa dan pahlawan dari zaman dahulu, yang mengandung interpretasi mengenai asal-usul alam semesta, manusia, dan bangsa, serta mengungkapkan makna dalam melalui hal-hal gaib.

Menurut sebuah artikel dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), masyarakat sebenarnya memiliki pengetahuan yang berasal dari kearifan lokal, dalam bentuk mitos dan dongeng, untuk menghadapi bencana alam. Mitos dan dongeng sejatinya adalah bentuk ekspresi keingintahuan masyarakat di masa lalu terhadap peristiwa-peristiwa alam. Bahkan, temuan ilmiah pun dapat berkembang dari cerita-cerita mitos tersebut.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber